More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Way Kanan
Yogyakarta

PEMBUBARAN AKSI TAWURAN ANTARA ANAK SEKOLAH SMK WALISONGO MENES DENGAN SMK 2 PANDEGLANG

Sejumlah pelajar yang diduga ikut tawuran yang telah diamankan oleh aparat kepolisian.
INVESTIGASI 86 di Google News

Banten • Telah terjadi aksi pembubaran atas aksi tawuran antara SMK WALISONGO dengan SMK 2 PANDEGLANG pada hari sabtu tanggal 15 Oktober 2022, sekitar pukul 08.00 Wib S/d selesai, bertempat di kp.Kadugadung Desa Sindanglaya Kec Pagelaran.

Fakta-fakta yang ditemukan di lapangan oleh aparat kepolisian adalah;

  1. Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022, pukul 07.30 Wib, salah seorang dari anak sekolah SMK WALISONGO Sdr.M.Rizki Maulana mendapat pemberitahuan via telepon dari Sdr.Rian bahwa akan ada penyerangan dari SMK 2 Pandeglang, dimana rombongan konvoi dari SMK 2 Pandeglang akan melintas ke depan sekolah SMK WALISONGO Menes dan tujuan akhir ke wilayah Carita dan agar bersiap siap untuk menghadang kendaraan konvoi tersebut.

  2. Selanjutnya pada pukul 08.00 wib, di dapati kendaraan konvoi dari SMK 2 Pandeglang melintas akan tetapi anak sekolah Walisongo belum bersiap karena masih menunggu teman sekolah yang lainnya dan baru terkumpul 15 orang yang siap untuk kegiatan tawuran di sekolah SMK WALISONGO sehingga kegiatan menghadang anak sekolah gagal.

  3. Pukul 08.20 wib, setelah konvoi kendaraan bermotor dari SMK negeri 2 Pandeglang telah melewati SMK WALISONGO dan berada di Kp.Kadugadung mereka bertemu dengan ketiga siswa dari SMK WALISONGO sebelumnya sudah bersiap bersiap menghadang dan berniat tawuran dimana sudah di persiapkan 1 (satu) buah senjata tajam jenis Celurit dan siswa yang saat ini diamankan diantaranya :

1.Nama : M.rizki Maulana

Umur : 15 tahun

Pekerjaan: Pelajar

Alamat : kp.kagadung Desa.Sindang Laya Kec.Pagelaran

  1. Nama : Farid

Umur : 17 tahun

Pekerjaan: Pelajar

Alamat : kp.Babakan Balok Desa.Babakan lor Kec.Cikeudal

3.Nama : Apriyadi

Umur : 17 tahun

Pekerjaan: Pelajar

Alamat : kp.Taroging Desa.Margasana Kec.Pagelaran.

Sejumlah pelajar yang diduga ikut tawuran yang telah diamankan oleh aparat kepolisian.
  • Dikarenakan jumlah dari siswa SMK 2 Pandeglang terlalu banyak sekitar -/+ 40 dimana mereka menaiki 1 (satu) Unit kendaraan truk dan 3 (tiga) unit kendaraan bermotor, maka ketiga orang siswa dari SMK WALISONGO tersebut melarikan diri dan selanjutnya diketahui warga sekitar yang berada di sekitar tempat kejadian dan diamankan dan selanjutnya pihak dari kepolisian sektor pagelaran datang dan mengamankan.

Adapun saat ini senjata yang dipakai untu aksi tawuran yaitu :

  • 1 (satu) buah senjata tajam jenis Cerurit

AKBP Belny Warlansyah, S. IK. Kapolda Banten yang mendapatkan informasi dari awak media, langsung menginstruksikan kepada Kapolres Pandeglang untuk menurunkan angotanya.

*TINDAKAN aparat KEPOLISIAN

1) Mendatangi TKP dan melakukan pencarian terhadap para pelaku aksi tawuran lainnya

2) Meminta Keterangan Saksi – saksi

  1. Koordinasi dengan pihak sekolah

4) Membuatkan Laporan

5) Melaporkan Kepada Pimpinan

Tim media meminta keterangan dari guru sekolahnya tidak bisa memberikan penjelasan kepada awak media, warga masyarakat Saketi dan Pandeglang meminta kepada pihak sekolah agar lebih tegas dalam mendidik,kepada anak murid yang badel, agar menjadikan efek jera terhadap murid murid yang tidak mentaati peraturan tetep,kan di sekolah tersebut.

AKBP BELNY WARLANSYAH, S. IK.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!