Banten • Telah terjadi aksi pembubaran atas aksi tawuran antara SMK WALISONGO dengan SMK 2 PANDEGLANG pada hari sabtu tanggal 15 Oktober 2022, sekitar pukul 08.00 Wib S/d selesai, bertempat di kp.Kadugadung Desa Sindanglaya Kec Pagelaran.
Fakta-fakta yang ditemukan di lapangan oleh aparat kepolisian adalah;
- Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022, pukul 07.30 Wib, salah seorang dari anak sekolah SMK WALISONGO Sdr.M.Rizki Maulana mendapat pemberitahuan via telepon dari Sdr.Rian bahwa akan ada penyerangan dari SMK 2 Pandeglang, dimana rombongan konvoi dari SMK 2 Pandeglang akan melintas ke depan sekolah SMK WALISONGO Menes dan tujuan akhir ke wilayah Carita dan agar bersiap siap untuk menghadang kendaraan konvoi tersebut.
-
Selanjutnya pada pukul 08.00 wib, di dapati kendaraan konvoi dari SMK 2 Pandeglang melintas akan tetapi anak sekolah Walisongo belum bersiap karena masih menunggu teman sekolah yang lainnya dan baru terkumpul 15 orang yang siap untuk kegiatan tawuran di sekolah SMK WALISONGO sehingga kegiatan menghadang anak sekolah gagal.
-
Pukul 08.20 wib, setelah konvoi kendaraan bermotor dari SMK negeri 2 Pandeglang telah melewati SMK WALISONGO dan berada di Kp.Kadugadung mereka bertemu dengan ketiga siswa dari SMK WALISONGO sebelumnya sudah bersiap bersiap menghadang dan berniat tawuran dimana sudah di persiapkan 1 (satu) buah senjata tajam jenis Celurit dan siswa yang saat ini diamankan diantaranya :
1.Nama : M.rizki Maulana
Umur : 15 tahun
Pekerjaan: Pelajar
Alamat : kp.kagadung Desa.Sindang Laya Kec.Pagelaran
- Nama : Farid
Umur : 17 tahun
Pekerjaan: Pelajar
Alamat : kp.Babakan Balok Desa.Babakan lor Kec.Cikeudal
3.Nama : Apriyadi
Umur : 17 tahun
Pekerjaan: Pelajar
Alamat : kp.Taroging Desa.Margasana Kec.Pagelaran.
- Dikarenakan jumlah dari siswa SMK 2 Pandeglang terlalu banyak sekitar -/+ 40 dimana mereka menaiki 1 (satu) Unit kendaraan truk dan 3 (tiga) unit kendaraan bermotor, maka ketiga orang siswa dari SMK WALISONGO tersebut melarikan diri dan selanjutnya diketahui warga sekitar yang berada di sekitar tempat kejadian dan diamankan dan selanjutnya pihak dari kepolisian sektor pagelaran datang dan mengamankan.
Adapun saat ini senjata yang dipakai untu aksi tawuran yaitu :
- 1 (satu) buah senjata tajam jenis Cerurit
AKBP Belny Warlansyah, S. IK. Kapolda Banten yang mendapatkan informasi dari awak media, langsung menginstruksikan kepada Kapolres Pandeglang untuk menurunkan angotanya.
*TINDAKAN aparat KEPOLISIAN
1) Mendatangi TKP dan melakukan pencarian terhadap para pelaku aksi tawuran lainnya
2) Meminta Keterangan Saksi – saksi
- Koordinasi dengan pihak sekolah
4) Membuatkan Laporan
5) Melaporkan Kepada Pimpinan
Tim media meminta keterangan dari guru sekolahnya tidak bisa memberikan penjelasan kepada awak media, warga masyarakat Saketi dan Pandeglang meminta kepada pihak sekolah agar lebih tegas dalam mendidik,kepada anak murid yang badel, agar menjadikan efek jera terhadap murid murid yang tidak mentaati peraturan tetep,kan di sekolah tersebut.
AKBP BELNY WARLANSYAH, S. IK.