Jayapura – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Provinsi Papua menyerukan agar Kepala Kepolisian Resor (KAPOLRES) Keerom provinsi Papua segera diganti.
Hal itu dikatakannya pagi tadi melalui sambungan telepon dengan wartawan investigasi.com (27/01/2024).
Pasalnya seru pimpinan LSM resmi bernama Yerry Basri Mak, SH. MH itu, kapolres Keerom dinilai sudah cukup lama menjabat namun sangat terkesan tidak ada sama sekali prestasi dalam penegakan hukum terhadap para mafioso tambang emas ilegal di Distrik Senggi dan juga di Distrik Towe.
Tidak hanya soal tambang, termasuk menyoal kasus-kasus ilegal loging yang sampai hari ini masih marak terjadi di wilayah hukum Dinas Polres Keerom.
“Sudah hampir tiga tahun bapak Christian Aer ini jadi kapolres Keerom tapi aktivitas ilegal mining di Senggi dan Towe masih marak terjadi, prestasinya tidak ada dalam pengamatan kami lsm selama ini.” Ujar Yerry
“Kami tidak pernah mendengar barang satu atau dua kasus bahwa ada big bos pengusaha tambang ilegal yang punya alat berat Eksavator dan lain-lain Polres Keerom itu tangkap dan proses hukum, alatnya disita dipolice line bikin BAP-nya dan limpahkan ke JPU lalu disidangkan kasusnya di pengadilan.” Tambahannya
“Tidak ada itu sama sekali, justru faktanya sampai hari ini kegiatan ekploitasi Pertambangan Emas secara ilegal di wilayah hutan milik masyarakat adat Senggi dan Towe masih saja marak beroperasi oleh para oknum cukong penjahat tambang ilegal itu.” Terangnya
Lanjutnya mengatakan “Kapolres Keerom Christian Aer, SH. S.I.K supaya diganti segera oleh Kapolri, mengingat kawasan hutan masyarakat adat di 2 wilayah itu yang kian hari kian dirusak oleh maraknya praktek pertambangan emas secara ilegal.”
“Tidak ada efek jera yang benar-benar kongkrit ditunjukkan Kapolres Keerom untuk memberi kekuatiran atau rasa takut kepada para mafioso tambang itu sendiri, sehingga sangat harus orang nomor 1 di Polres Keerom itu diganti karena dipandang tidak berhasil.” Ujarnya Yerry
“Dalam pantau kami selama ini Kapolres Keerom seperti tidak berani sama sekali untuk menegakkan hukum di wilayah hukumnya sendiri, kepada para oknum mafioso tambang emas di Senggi dan Towe.” Kata Yerry
“Dia tidak punya nyali dalam pantauan kami selama ini, pokoknya tidak ada prestasi soal penanganan tambang ilegal dan pembalakan liar di wilayah hukumnya sendiri oleh pak Christian Aer selaku Kapolres Keerom.” Tambah Yerry
“Hutan dan ekosistem setiap hari dihancurkan, dirusak, kayu disikat sampai hampir gundul hutannya, mata jasmani dan hati nurani seorang Kapolres Keerom itu seperti buta sama sekali dan bagaimana nasib generasi anak cucu pribumi ke depan nanti?” Terang Yerry
Kami jelas menduga jangan sampai oknum Kapolres ini dan staf Kasat Reskrimnya secara diam-diam sudah ikut kemasukan angin alias ber kong kalikong dengan oknum-oknum cukong tambang emas ilegal itu, sehingga penjahat tambang itu sama sekali tidak bisa ditangkap dan diproses hukum dan alat beratnya disita dan dipolice line. Aneh!.
Sebagai ketua lsm resmi di Papua yang selalu bersuara keras dan tegas mengecam segala praktek kejahatan yang ada baik ilegal mining maupun ilegal loging di Tanah Papua, secara khusus di kabupaten Keerom saya minta bapak Kapolri dan Wakapolri supaya memperhatikan serius hal ini.
Tolong bapak Kapolri dan bapak Wakapolri copot dan ganti segera Kapolres Keerom!!!. Harus ganti yang bersangkutan karena tidak berprestasi sama sekali alias mandul penegakkan hukum, terkait dua persoalan serius tadi.
“Beliau tidak berprestasi tegakkan hukum atasi TAMBANG ILEGAL dan PEMBALAKAN LIAR, maka harus diganti saja karena mandul penegakkan hukum untuk dua kasus besar ini.”, Tegas ketua LSM menyerukan kepada orang nomor 1 dan 2 di Mabes POLRI. (Markus)