Nias Utara • Kepala dusun 04 lahewa timur dengan mengatasnamakan masyarakat dusun setempat, fa’ahakho Dodo Gea memohon kepada pemerintah daerah untuk pembangunan jembatan kayu yang telah rapuh dimakan zaman.
Fa’ahakho Dodo Gea sebagai kepala dusun 04 lahewa timur merasa khawatir dengan kondisi jembatan tersebut, sehingga lewat media ini dirinya memohon kepada pemerintah kabupaten Nias Utara untuk diadakan pembangunan jembatan Togihenu tersebut.
“Jembatan kayu sepanjang 3 meter yang terbuat dari batang kelapa itu menjadi jalur utama menuju Sekolah Dasar (SD) negeri meafu nomor 076075 dan juga menjadi jalur utama menuju SMP dan SMK” jelas Kepala dusun 04 lahewa timur, jumat 11/11/2022.
Masyarakat setempat sangat khawatir dengan kondisi fisik jembatan kayu tersebut yang telah mulai rapuh dan berlobang.
Bahkan dulu sudah pernah ada anak anak yang terpeleset dan terjatuh dari atas jembatan kayu tersebut hingga mengalami luka.
Kepala dusun 04 desa meafu lahewa timur berharap agar pihak pemerintah daerah kabupaten Nias Utara dan khususnya kepada Bupati Nias Utara agar bisa membantu membangun jembatan/titian yang menjadi akses jalan umum Togiheni yang dekat dengan gedung sekolah SD negeri meafu nomor 076075.
Kepala dusun 04 desa meafu lahewa timur, Dirinya menyebutkan bahwa pihak desa tidak memilki dana untuk membangun jembatan tersebut dan berharap kepada pemerintah daerah Nias Utara untuk memberikan tindakan.
Jika pihak pemerintah tidak segera melakukan pembangunan jembatan darurat batang kelapa togihenu, dikhawatirkan hal tersebut bisa membahayakan para pengendara dan anak didik tentunya.
Sebaiknya sedia payung sebelum hujan, sebelum ada korban yang berjatuhan alangkah baiknya hal tersebut diantisipasi oleh pemerintah.(perianus)