More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Way Kanan
Yogyakarta

PRAGAT Di Sinambek Masih Ada? This is PRAGAT Zaman Now

Ilustrasi pragat sebagai tempat prostitusi dan THM
INVESTIGASI 86 di Google News

KUANSING • Adanya tempat hiburan malam di Wilayah Sinambek memang disebut sebut warga kota teluk kuantan dari dahulu kala, dikarenakan di sinambek dulunya ada sebuah lokasi tempat untuk pemuas nafsu pria hidung belang dan tempat happy happy.

Dahulunya warga teluk kuantan menyebutnya dengan istilah PRAGAT (Pralak Gatah) atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia yakni “kebun karet”

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, saat ini wilayah pragat telah disulap menjadi kebun sawit dan pemukiman warga.

Namun sepertinya keberadaan pragat itu hanyalah beralih posisi, yang mana dulunya berlokasi di kebun karet warga, namun saat ini lokasinya telah bergeser ke dekat komplek perkantoran bupati kuansing, Sangat miris bukan?

Menjelang akhir tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023 tentunya tempat tempat seperti itu akan menjadi incaran bagi para kaum lelaki yang haus akan hiburan malam.

Wilayah sinambek yang saat ini telah menjadi ikon kota teluk kuantan dengan Masjid Agungnya yang sangat megah, sepertinya telah ternodai dengan keberadaan sejumlah tempat tempat yang bernilai negatif seperti itu.

Pemerintah kabupaten kuantan Singingi yang saat ini lagi fokus fokusnya dengan proyek infrastruktur nya, terkesan seperti mengabaikan keberadaan THM yang jelas jelas akan mengancam moralitas anak bangsa, terutama bagi kawula muda kuansing.

Dalam hal seperti ini pemerintah kuansing tampak belum memperlihatkan keseriusannya untuk membenahi masalah yang mengancam moralitas anak bangsa.

Seperti narasi pertanyaan dari salah seorang warga kota teluk kuantan yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media investigasi86.

Ikon Masjid yang Agung yang mengisyaratkan bahwa kota teluk kuantan ini adalah kota yang agamais, kok bisa ya “disandingkan” dengan tempat yang begituan” ujar warga kelahiran teluk kuantan yang tidak mau menyebutkan namanya itu.

Jika kita melihat histori wilayah sinambek yang identik dengan kegiatan prostitusi, apakah tidak mungkin wilayah sinambek itu bisa terbebas dari hal hal negatif seperti itu?

Tentunya hal ini bisa terwujud apabila pemerintah kabupaten kuansing dan aparat penegak hukum bisa tegas dalam menindak hal tersebut.

Namun mirisnya, terkadang dibalik itu semua ada orang – orang kuat yang membackup nya, demi keberlangsungan bisnis tersebut, dikarenakan ada cuan menanti.

Ya itu semua tergantung dari pemimpin negri ini, jika pemimpin negri ini bisa tegas dan mau memikirkan moralitas anak bangsa ini kedepannya, tentunya tidak ada yang mustahil.(adr)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!