More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Way Kanan
Yogyakarta

Saksi Partai PKB Diduga Diintimidasi Oknum Kades, BLT dan PKH Akan Dicabut

Ilustrasi saksi TPS Diintimidasi
INVESTIGASI 86 di Google News

KUANTAN SINGINGI • Diduga kepala desa (kades) Bedeng sikuran kecamatan Inuman, intimidasi sejumlah warga yang menjadi saksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga ada yang telah mengundurkan diri.

Hal itu diungkapkan Musliadi ketua DPC partai PKB kabupaten Kuansing kepada investigasi86.com via pesan singkat WhatsApp, Selasa 13 February 2024.

Musliadi yang akrab disapa cakmus itu menuturkan bahwa ada sejumlah saksi dari partai PKB yang ditempatkan disejumlah TPS di desa bedeng sikuran, yang mendapatkan intimidasi dan diancam bantuan BLT dan PKH akan dicabut.

Saya dapat laporan dari salah satu saksi saya bahwa dia dan keluarganya diancam dan disuruh mundur, kalau tidak mundur maka keluarganya tidak akan mendapatkan BLT dan PKH” ucap cakmus kepada investigasi86.com, Selasa 13/02/2024.

Musliadi juga menyebutkan bahwa sudah ada saksinya yang mundur atas adanya dugaan intimidasi oleh pejabat desa bedeng sikuran tersebut.

Sudah ada saksi saya yang mundur karena hal ini” lanjut cakmus.

Kepala desa bedeng sikuran saat dihubungi awak media via panggilan telepon, hingga berita ini dimuat tak kunjung mendapatkan jawaban.

Dengan adanya kasus dugaan intimidasi terhadap saksi dari Partai Kebangkitan Bangsa kabupaten Kuansing ini, Musliadi meminta kepada aparat penegak hukum mengusut kasus tersebut, agar terciptanya pemilu yang damai dan kondusif.

“Saya minta kepada Pak kapolres Kuansing agar meminimalisir potensi gesekan antar parpol dengan oknum kades di desa bedeng sikuran yang main ancam, agar pemilu damai, sejuk dan berkeadilan” tutup Musliadi kepada investigasi86.com.(adr)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!