KUANTAN SINGINGI • Proyek Vertikal Lebih Diutamakan, Apakah Kadis PUPR Kuansing Tidak Tau Ada Jalan Kota Di Teluk Kuantan Yang Belum Dijamah?
Miris sekali, Pemda Kuansing lebih mengutamakan pembangunan vertikal daripada pembangunan infrastruktur dalam kota.
Diketahui Ada 178 item pembangunan infrastruktur yang dikelola di satuan kerja Dinas PUPR Kuansing di Tahun 2023 yang dipimpin oleh Zulkarnain.
Pembangunan paling besar menelan anggaran hingga milyaran rupiah di APBD Kuansing 2023 ada di pembangunan instansi vertikal seperti pembangunan gedung Kejari Kuansing, Polres Kuansing dan Gedung Makodim.
Apakah infrastruktur di Kuansing sudah bagus? Ataukah Pemda Kuansing membuat bangunan yang menelan anggaran milyaran rupiah seperti di Kejari Kuansing sebagai “penyumpal mulut” aparat berwenang di Kuansing agar kasus – kasus di Kuansing mandek?
Jika kita lihat ada salah satu jalan didalam kota teluk kuantan tepatnya di Dusun Penghijauan Desa Koto Kari yang tembus ke jalan di dekat pengkolan GOR Sport Center, tepatnya disamping kantor DPC partai Gerindra.
Masyarakat setempat menyebutkan bahwa jalan tersebut semenjak bumi berkembang tidak pernah dilirik pemerintah kabupaten untuk diperbaiki.
“Semenjak zaman ini berkembang jalan ini belum pernah dilirik oleh pemerintah untuk di perbaiki apalagi di aspal” ucap JG warga Kenegerian kari kepada investigasi86, Rabu 22/3/2023.
JG juga menyebutkan bahwa setiap ada reses anggota dewan di Kenegerian kari, jalan yang dimaksud selalu diusulkan.
“Padahal disetiap reses anggota dewan di Kenegerian kari, selalu disampaikan dan diusulkan oleh masyarakat setempat, agar jalan tersebut di perbaiki atau diaspal” ucap JG.
Lebih lanjut JG juga mempertanyakan apakah kadis PUPR Kuansing Zulkarnain yang notabenenya pejabat impor itu tau dengan keberadaan jalan yang dimaksud.
“Kadis PUPR kita inikan impor nih, apakah beliau tau bahwa ada jalan di kota kabupaten yang sampai saat ini belum diaspal? Sehingga pemerintah lebih mementingkan proyek pembangunan vertikal” Tanya IG sembari mencibir kepada awak media investigasi86.(adr)