Deli Serdang • Pemberantasan judi togel dan tembak ikan di Wilayah Hukum Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara diapresiasi masyarakat.
Namun penyakit masyarakat yang paling terselubung dalam dunia perjudian tetaplah marak.
Judi togel alias toto gelap semakin menggila Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang Polda Sumatera Utara yakni di Kecamatan Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Beringin, Pantai Labu dan Pagar Merbau.
Pantauan tim dilapangan, terang – terangan para penulis (jurtul) menjamur di wilayah Lubuk Pakam – Siantar.
Dengan omset jutaan rupiah perhari, diduga mampu membeli hukum di Deli Serdang sehingga aman dan terkendali.
Menurut narasumber yang tidak ingin namanya disebutkan menuturkan, “kalau judi nomor tebak angka togel, Sidney, kim di putar 3 hari sekali. Selama 4 hari selama seminggu sisanya 2 kali putar dalam sehari. Omset bisa dapat jutaan bang, kordinator lapangan (korlap) yang mengutip pun ada yang datang dari penegak hukum untuk mengutip di hari Selasa dan Jumat. Semua sudah dikendalikan dengan setoran – setoran bervariasi. Mulai dari Penegak Hukum sampai ke yang terendah. Makanya senyap. Kalau bandar – bandarnya banyak bang, milik Anggota Dewan Deli Serdang BS, Rizal B, 999 (NG), Pegawai Kantor Pos dan ada juga keturunan Tionghoa”.
Ketua perkumpulan tim JDS pak Sipayung menegaskan, “akan memberikan informasi ke Kepolisian Republik Indonesia Bapak Sigit dan Panglima TNI Bapak Andika agar segera menindak oknum – oknum nakal yang merusak kehidupan rakyat Indonesia“.
Karena di surat telegram Kapolri Bapak Sigit tahun 2021 menegaskan untuk berantas judi.
Ditempat lain konfirmasi ke Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, “ditindaklanjuti“. Senin (27/6/22).
Lanjut Ketua perkumpulan tim JDS pak Sipayung, “mantap kalau Kapolresta Deli Serdang dapat menindaklanjuti pemberantasan judi tebak angka di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang”(Charles)