TELUK KUANTAN • Sejumlah masyarakat teluk kuantan meminta permainan jenis Boling yang ada di pasar malam ditutup, warga merasa heran sekaligus bingung karena “intrik” terkait arena permainan yang ada di sejumlah pasar malam yang mulai menjamur di beberapa sudut ibukota kabupaten kuantan singingi (KUANSING) seperti ada yang janggal.
Seperti berita yang telah tayang di media online derapriau.com yang berjudul “Pasar Malam Di Teluk Kuantan Terindikasi Adanya Perjudian, Ini Kata Ketua Formiskusi Pekanbaru“ yang dimuat pada kamis 03/08/23.
Bustanul Khairi Ketua Umum Forum Mahasiswa Islam Kuantan Singingi (FORMISKUSI) didalam narasi media tersebut, menyebutkan bahwa permainan di pasar malam itu telah melanggar undang undang terkait perjudian.
Publik menilai bahwa Statment dari ketua FORMISKUSI itu terkesan subjektif, lantaran pasar malam yang dijadikan sebagai Representatif adanya pelanggaran hukum pada narasi berita itu, adalah pasar malam yang berlokasi di pasar modern.
Sementara saat awak media menelusuri pasar malam yang dimaksud, fakta dilapangan ditemukan bahwa pasar malam yang berlokasi di pelataran pasar tradisional berbasis modern, hanya menyajikan sejumlah wahana permainan anak serta permainan uji ketangkasan dan tidak ditemukan adanya jenis permainan perjudian semenjak pasar malam itu digelar, kamis 03/08/23.
Salah seorang operator wahana permainan anak di pasar malam yang berlokasi di pasar modern, menyebutkan bahwa semenjak mereka buka pasar malam di teluk kuantan tidak pernah diadakan permainan judi yang dimaksud.
“Pasar malam ini semenjak dibuka di kota Taluk ini bang, tidak pernah kami nampak permainan judi yang abang maksud itu dibuka, ya palingan hanya permainan jenis uji ketangkasan bang” tutur salah seorang operator wahana hiburan anak di pasar malam tersebut kepada investigasi86.
Berbeda hal ketika awak media mengunjungi pasar malam yang berlokasi di depan SMA pintar sungai jering, investigasi86 justru menemukan ada salah satu jenis permainan yang paling banyak dikerumuni oleh kawula muda dan kaum pria, permainan tersebut dinamakan sebagai “Bola Boling” atau biasa disebut sebagai bola gelinding, kamis 03/08/23.
Sejumlah warga Teluk Kuantan saat dimintai tanggapan terkait berita yang beredar itu, banyak yang memberikan persepsi negatif terhadap narasi berita yang dimuat di media online derapriau.com itu.
Seperti opini dari HR, salah seorang warga kelurahan sei jering yang memberikan persepsi negatif terhadap berita di media online yang beredar.
“Agak aneh ya bang, padahal pasar malam yang didepan SMA pintar itu yang jelas-jelas ada main bola gelindingnya, tapi kok justru pasar malam yang di pasar modern yang gak ada permainan judi seperti itu yang diberitakan dan dilabeli negatif, publik melihatnya seperti ada yang tidak beres bang” cetus HR kepada investigasi86.
Lebih lanjut, JK warga Kari yang merupakan temannya HR, juga meminta kepada aparat penegak hukum agar aparat penegak hukum berlaku adil dalam menindak semua kegiatan yang berbau perjudian di pasar malam yang ada di Kota Teluk Kuantan.
“Kami mohon langsung kepada bapak Kapolres Kuansing, agar bapak Kapolres beserta anggota bisa berlaku adil terhadap seluruh pelaku usaha pasar malam yang ada di kota teluk kuantan, pasar malam yang jelas jelas main bola gelinding itu kenapa dibiarkan begitu saja, kenapa tidak ditindak dan kenapa tidak ada pemberitaannya, kami warga teluk kuantan tidak menginginkan adanya arena hiburan pasar malam yang di isi dengan permainan judi seperti bola boling itu” tutur JK lewat media ini.
Sementara itu Kasat Reskrim polres Kuansing saat dihubungi lewat panggilan suara, sayangnya panggilan suara dari awak media tidak mendapatkan respon dari sang Kasat, diduga sang Kasat Reskrim sudah terlelap tidur lantaran waktu telah menunjukkan pukul 23.15 WIB.(adr)
