KUANTAN SINGINGI • Sejumlah warga RT 003 dusun tobek panjang (topan) desa koto Teluk Kuantan, merasa khawatir dan terancam keselamatannya saat melintas di jalan yang menghubungkan antara simpang bawah STM hingga jembatan sungai Nanun tobek panjang, desa koto Taluk.
Pasalnya selain jalannya licin dan berlumut, ternyata tanggul yang ada pada jalan di pinggir sungai nanun tersebut nyaris ambruk, sehingga membuat khawatir warga dusun tobek panjang yang melintas di jalan tersebut. Hal tersebut diutarakan oleh salah seorang warga dusun tobek panjang, sebut saja namanya Gepeng.
Gepeng menyebutkan bahwa ia dan sejumlah warga dusun tobek panjang yang lainnya merasa terancam keselamatan dirinya dan keluarganya pada saat melintas dan berkendara pada jalan yang menghubungkan simpang bawah STM ke jembatan sungai nanun tobek panjang.
“Kami sangat gaduh dan khawatir kalau lewat jalan sini, apalagi saat musim hujan sekarang, selain jalannya licin jalannya bergelombang dan juga sangat hancur, sehingga sangat menghawatirkan bagi kami sebagai pengguna jalan disini. Lihat saja jalannya sudahlah licin dan tidak datar, semenisasi nya juga hancur lebur, dan bahkan yang di dekat jembatan sungai nanun itu udah nyaris ambruk dinding beton tanggul sungai itu” tutur gepeng kepada INVESTIGASI86, Minggu 11/02/2024.
Menurut gepeng, jalan yang menghubungkan simpang bawah STM hingga jembatan sungai nanun tobek panjang itu seperti daerah yang terisolir, pasalnya dari sekian banyak jalan yang ada di dusun tobek, hanya jalan tersebut yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Sebenarnya miris juga warga yang tinggal didalam sini, jalan di wilayah ini seperti jalan di daerah yang terisolir, padahal kita tepat di jantung kota Teluk Kuantan, tampaknya pemerintah kurang memperhatikan jalan tersebut, apakah mungkin faktornya karena didalam sana tidak terlalu banyak warga yang tinggal?” tanya gepeng kepada investigasi86.
Lewat media ini, Gepeng berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan jalan yang ada di dusun tobek panjang ini, baik pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Dan gepeng juga merasa jika tempat tinggalnya itu seperti tempat yang terisolir.
“Serasa tinggal di daerah yang terisolir, padahal ini di tengah kota Teluk Kuantan, Ya kami sangat berharap kepada pemerintah daerah, dan terkhusus kepada pemerintah desa agar bisa lebih memperhatikan jalan di wilayah ini, karena ini berkaitan demi keselamatan warga yang melintas dan tinggal disini” ucap gepeng menutup pembicaraannya.
(Adr)
