Siak • Dengan Beredarnya berita terkait konflik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stai Susha Siak Riau Antar Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan, Ketua Stai Susha Siak Riau Dr.Iwan Agus Supriono M.Pd. menyikapi Antar BEM dan Wakil III, ketua Stai Susha Siak Riau, Mengundang Komponen kampus, mulai dari yayasan, Wakil III, BEM , HMJ, dan Mantan ketua BEM Agus subairi sekarang dosen Stai Susha Siak Riau Kamis (19/01/2023) pagi.
Dr.Iwan Agus Supriono Menyampaikan bahwa Kronologis terjadi nya konflik wakil ketua III, dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dikarenakan miss komunikasi, dan dalam hal dinamika perbedaan itu sudah lumrah, Persolan ini bisa kita selesaikan, makanya kita undang komponen-komponen kampus untuk di duduki permasalahan -permasalahan yang terjadi, dan kita fahami semua nya ingin turut serta untuk milad kampus tersebut, mungkin cara nya yang berbeda dan juga kurang Miss komunikasi sehingga terjadi permasalahan seperti ini ucap nya.
Dalam audensi tersebut, wakil III menyampaikan, bahwa benar BEM tidak saya libatkan dalam kegiatan acara milad di kampus, karena legalitas BEM tidak jelas, dan wakil III juga menyampaikan bahwa BEM tidak ada berbuat untuk kampus , malahan setiap BEM di libatkan pasti duit yang di tanya seperti mau menampil kan kompang untuk wisuda kemarin,ucap nya.
Sulaiman selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) membantah ucapan yang di lontar kan oleh wakil III kepada BEM, justru BEM lah yang banyak berbuat untuk kampus, apa yang tidak di buat BEM untuk kampus, justru wakil III lah yang tidak ada berbuat untuk kampus,karena wakil III tidak pernah tahu pergerakan BEM ini seperti apa dan wakil III justru membuat suatu kebohongan.bahwa di bilang nya penampilan kompang ini harus di bayar, sementara sedikit pun BEM tidak pernah berpikir mencari keuntungan di kampus, dan kawan-kawan grup kompang tidak terima dengan ucapan wakil III,dan saya menilai wakil III tidak cocok memegang jabatan sebagai wakil III bidang kemahasiswaan dan harus di ganti karena setiap keluh kesah mahasiswa tidak pernah di sampaikan kepada jajaran pengurus Stai Susha Siak Riau, dan juga kawan-kawan demisioner menyampaikan ketika wakil III jadi panitia wisuda ucapan kasar, di tambah lagi juknis kegiatan perlombaan tersebut ada sanksi denda 500.000.yang di peruntukan kepada mahasiswa yang tidak mengutus setiap lokal. Sementara kebijakan seperti ini tanpa sepengetahuan yayasan atau ketua Stai, dan saya menilai kebijakan seperti ini bisa mencoreng nama kampus ucap nya.
Ketua yayasan, untuk meredahkan setuasi yang hampir panas, ketua yayasan juga membantah ucapan yang di lontarkan wakil ketua III , bahwa BEM tidak ada berbuat untuk kampus, justru BEM lah yang banyak berbuat untuk kampus, karena dari setiap penerimaan mahasiswa dari tahun Ketahun semakin bertambah jumlah mahasiswa nya, jadi jangan di bilang BEM tidak ada berbuat tutur nya sambil tersenyum ungkap nya.
Ketua Stai Susha Siak Riau Dr.Iwan Agus Supriono M.Pd. Setelah mendengar kan dari semua persoalan tersebut, Ketua Stai Susha Siak Riau bersama komponten yang ada kesepakatan bersama untuk memperbaiki, agar kedepan nya lebih baik, dalam menjalankan foksi nya.
Ketua Stai Susha Siak Riau Dr.Iwan Agus Supriono mengucapkan terima kasih, atas kerendahan hati komponen campus, untuk menyukseskan milad dan ikut berpartisipasi langsung bersama-sama dengan Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) tutup nya.
