Manado – Dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Manado mengajak pemerintah kota (Pemkot) Manado bersama-sama melihat langsung keadaan rakyat miskin di kelurahan mahawu ling 2. Selasa (26/03/2024)
Rapat paripurna tersebut diadakan di gedung DPRD kota Manado yang dihadiri oleh wakil walikota Manado bersama beberapa kepala dinas yang ada di kota Manado.
Dalam rapat tersebut wakil walikota Manado menyampaikan laporan keterangan pertanggung jawaban walikota manado tahun anggaran 2023.
Adapun DPRD memberikan tanggapan akan dicermati dan menjadi bahan masukan untuk dibahas oleh panitia khusus yang telah dibentuk pada rapat paripurna tersebut.
Dalam rapat paripurna tersebut beberapa anggota dewan menyampaikan suara bawa “Setelah kami cek langsung kami temukan masih ada rakyat miskin di kota Manado dan itu semakin meningkat.”
“Ada rakyat yang kondisinya sangat memprihatinkan dan ada juga rakyat yang pendapatannya sedikit, sedangkan pengeluarannya semakin meningkat dan tidak ada stimulus dari pemerintah.” Ujar mereka
“Kami memohon kepada pemerintah kota Manado untuk memberikan stimulus kepada masyarakat.” Tambahannya
Dan untuk dana lansia mengingat adanya lansia yang tidak punya pensiunan yang akhirnya menjadi beban bagi keluarga yang baru saat berkembang contohnya ada keluarga yang baru saja menikah yang pendapatannya tidak cukup dalam sebulan ditambah ada lansia didalamnya maka tanggungannya bertambah.
Jika berkenan agar dana lansia diberikan bukan hanya kepada lansia yang dekat dengan kepala lingkungan atau partai-partai tertentu tetapi diberikan kepada seluruh lansia secara merata.
“Kami beharap bapak walikota melihat langsung rakyat kita yang miskin tetapi tidak ada bantuan sosial yang ia terima secara rutin dan ini menjadi tanggung jawab kita semua termasuk kita yang berada ditempat ini karna gaji yang kita terima begitu besar jadi ini merupakan tanggung jawab sosial kita.” Kata Mereka
Senada yang dikatakan salah satu anggota DPRD kota Manado bapak Suyanto mengatakan “Ada satu rakyat dengan kondisi miskin di kelurahan Mahawu lingkungan 2 yang saat ini sedang sakit parah tidak bisa berbuat apa-apa selama hampir 3 tahun yang dirawat oleh anaknya yang masih berusia 12 tahun.”
“Sampai saat ini saya cek tidak ada satu bansos pun yang ia terima, mohon maaf bapak walikota maupun wakil walikota teman-teman sekalian kepala dinas yang hadir kita datang langsung beserta kepala dinas sosial kepala dinas kesehatan serta kepala kepala puskesmas tolong kita lihat bersama keadaan rakyat tersebut.” Katanya
“Mohon maaf atas kelancangan ini tetapi ini juga yang saya dapat di lapangan.” Pungkasnya (Merrysa Rori)