RIAU • Bupati Kepulauan Meranti Muhammad adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK Kamis malam 8 April 2023, selain Bupati Meranti KPK juga menangkap puluhan pejabat pemerintah Kabupaten Meranti.
Usai terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK, Bupati Meranti Muhammad adil dan puluhan pejabat Pemkab Meranti langsung dibawa dari Pekanbaru ke gedung KPK di Jakarta untuk diperiksa.
Dari kegiatan tangkap tangan ini, tim KPK telah mengamankan 28 orang pada Kamis 6/4/2023 di beberapa tempat berbeda, yakni di kepulauan Meranti, kabupaten Siak, kota Pekanbaru dan di Jakarta.
Di wilayah Pekanbaru, tim KPK menemukan dan mengamankan uang tunai sebesar 1 milyar rupiah yang merupakan total uang yang diberikan Muhammad adil untuk pengkondisian pemeriksaan keuangan Pemkab kepulauan Meranti.
Dari kegiatan operasi tangkap tangan tersebut, sebagai bukti permulaan KPK menyita sejumlah uang tunai sebesar 1,7 Milyar rupiah.
Bupati Kepulauan Meranti provinsi Riau Muhammad adil dari Pekanbaru tiba di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, mendapatkan pengawalan ketat dari petugas dan kemudian langsung dibawa ke gedung merah putih Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat terjaring operasi tangkap-tangkap sejumlah ruangan di pemerintahan Kabupaten Meranti langsung digeledah dan disegel. Salah satu ruangan yang disegel oleh KPK adalah ruangan Sekda Pemkab kepulauan Meranti dan ruang humas protokol.
Muhammad adil Bupati Kepulauan Meranti periode 2021 hingga 2025 adalah berasal dari partai PDI perjuangan. Sebelum menjadi Bupati, Muhammad adil pernah menjabat sebagai anggota DPRD provinsi Riau selama 2 periode.
Jauh sebelum ditangkap KPK, nama Bupati Meranti Muhammad adil sempat disorot publik setelah pernyataan kontroversialnya kepada kementrian keuangan yang dinilai tak pantas.
Namanya sempat menjadi sorotan publik setelah mengeluarkan pernyataan yang dinilai menghina pegawai Kementerian Keuangan terkait protes dana bagi hasil eksploitasi minyak Kepulauan Meranti Desember 2022 dan buntut dari pernyataannya ini pun Kemendagri langsung memanggilnya dan Memberikan teguran keras.
Sebelum menjabat sebagai bupati meranti, Muhammad adil sudah malang melintang di dunia politik. Muhammad adil tercatat pernah menjabat sebagai anggota DPRD kepulauan Meranti pada tahun 2009 hingga tahun 2014.
Muhammad adil juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD provinsi Riau selama dua periode mulai 2014 hingga 2018 dari partai Hanura, dan dari tahun 2019 hingga 2020 dari fraksi partai PKB. (Sumber: Kompas TV)
Sementara dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) KPK RI tahun 2021, Muhammad adil diketahui memiliki harta kekayaan total sebesar 4,7 Milyar rupiah yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 4.367.000.000 serta kendaraan transportasi senilai Rp 174.000.000 dan kas setara kassenilai Rp 244.177.310
Dalam konferensi pers KPK di Jakarta, Muhammad adil Bupati kepulauan Meranti periode 2021 hingga saat ini, diduga memerintahkan para satuan kerja perangkat daerah untuk melakukan setoran uang yang sumber anggarannya dari pemotongan uang persediaan (UP).(adr)