KUANSING • Diduga tidak ada penindakan dari aparat kepolisian Sektor Singingi Hilir atas informasi warga terkait adanya aktivitas PETI di simpang batu bara PETAI yang telah diberitakan pada Kamis 8/3/2023 lalu, patut diduga ada kongkalikong antara oknum aparat dan para penambang emas ilegal tersebut.
Sabtu 11 Maret 2023 Tidak ada rilis resmi dari aparat kepolisian polres Kuansing maupun dari Polsek Singingi hilir beredar di grup WhatsApp, diduga ada oknum di Polsek Singingi hilir yang abaikan informasi masyarakat.
Sebelumnya pada Kamis 9 Maret 2023 telah diberitakan di media online Aktualtimes bahwa Sejumlah rakit dompeng (PETI) di wilayah hukum Polsek Singingi hilir terpantau awak media menggasak hasil bumi yang ada di simpang batu bara Desa Petai Kecamatan Singingi Hilir.
Namun selang dua hari berlalu, tidak ada rilis resmi dari humas polres kuansing dan tidak ada pemberitaan yang didapatkan redaksi terkait adanya tindakan dari Polsek Singingi hilir.
AKP. Agus Susanto selaku kapolsek Singingi hilir saat dikonfirmasi ke nomor WhatsApp 0853-6777-**** terkait adanya aktivitas PETI, dirinya tidak merespon sama sekali, Kamis 9/3/2023.
SM warga petai yang memberikan informasi tersebut kepada awak media, saat ditanya apakah ada penindakan dari aparat kepolisian, dirinya tidak mengetahui dan tidak mendapatkan kabar jika ada aparat kepolisian yang menindak aktivitas PETI di simpang batu bara PETAI.
“Tidak ada bang kami dapat kabar dari kawan kawan, mungkin belum ditindak oleh aparat bang” ucap SM lewat WhatsApp kepada investigasi86, Sabtu 11/3/2023.
Kemudian SM menyebutkan kepada investigasi86 jika PETI di simpang batu bara itu sedang Hoki, dan dengan hokinya tersebut SM menduga bisa jadi ada kongkalikong dengan aparat setempat.
“Itu yang disimpang batu bara itu bang, seharinya bisa dapat 25 gram emas bang, ya kalau mereka lagi dapat lokasi yang hoki begitu, aparat setempat bisa mereka amankan tuh bang, mana mau polisi menindaknya bang” ujar SM sembari tertawa kecil.
SM warga Singingi hilir merasa sangat miris dengan kinerja aparat kepolisian sektor Singingi hilir yang dipimpin oleh AKP. Agus Susanto.
“Miris sekali ya bang, memang seperti itu nampaknya bang, jika mereka dapat hasil yang banyak, mereka tidak akan ditangkap bang, ya rugilah mereka jika ditangkap bang, soalnya hasilnya kan banyak, mencapai 25 gram sehari satu rakit” tutup SM.(adr)