Kuantan Singingi • Jadi korban Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) kemaren sore yang terjadi kepada salah seorang pria warga Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), berakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan kabupaten Kuansing.
Peristiwa tersebut sempat menuai kontroversi dari sejumlah kalangan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat kabupaten kuantan singingi umumnya.
Rama Eka Saputra (25) seorang pria warga logas tanah darat yang diduga menjadi korban pasca imunisasi vaksin (Covid-19).
Diceritakan oleh sang ibu, bahwa Eka yang pada sore itu hendak pulang ke tempat istrinya yang berlokasi di kecamatan Baserah menggunakan sepeda motor miliknya.
Ketika Rama Eka Saputra sang korban sampai di dekat jembatan perbatasan Pangean – Basrah, sepeda motor Rama diberhentikan oleh aparat yang bertugas di lokasi pelaksanaan program vaksin tersebut.
Setelah motor Rama Eka Saputra diberhentikan, lalu aparat mencoba bertanya kepadanya “apakah saudara sudah vaksin?‘ tanya aparat yang berada ditempat. Lantas Rama Eka Saputra menjawab “saya belum vaksin pak, lantaran saya punya penyakit asma sejak lahir” ucap Rama kepada petugas.
Lalu pihak medis yang berada di lokasi mencoba mengecek tekanan darah Rama Eka Saputra, dan petugas medis menyebutkan bahwa hasilnya Normal.
Dikarenakan hasil pengecekannya Normal, lalu pihak Medis segera melakukan penyuntikan vaksin kepada Rama Eka Saputra, setelah selesai Rama Eka Saputra melakukan vaksinasi, lantas Eka melanjutkan perjalanannya pulang menuju rumah istrinya.
Selang beberapa waktu dan setibanya Eka dirumah, Rama lantas mengeluh kepada istrinya bahwa sesak nafasnya kambuh. Dan tak lama kemudian Rama tidak bergeming hingga tak sadarkan diri.
Mendapati anaknya tidak sadarkan diri, lantas mertua Rama mencoba membawanya ke rumah sakit terdekat yang ada di Basrah, namun pihak medis di rumah sakit tersebut menyarankan agar pasiennya dibawa ke RSUD Teluk Kuantan.
Setibanya di RSUD Teluk Kuantan pasien langsung ditangani oleh pihak medis RSUD Teluk Kuantan.
Keterangan diatas di himpun dari Meisusrianti (43) orang tua dari Rama Eka Saputra yang menemani Eka di rumah ruang rawat inap RSUD yang saat itu masih belum sadarkan diri pada Minggu, 6/2/2022.
Kemudian tim investigasi86 mencoba untuk menemui Dokter yang menangani perkara tersebut, dan ingin mempertanyakan sebab akibat yang dialami oleh Rama Eka Saputra, namun para perawat yang ada di RSUD Teluk Kuantan menyebutkan bahwasanya Dokter yang menangani pasien tersebut tidak masuk karena tepat pada hari Minggu dan para dokter sedang Libur.
Sampai saat ini kami belum mendapatkan keterangan dari pihak rumah sakit terkait faktor atau penyebab Eka sampai tidak sadarkan diri pasca imunisasi waktu itu.(adr)Rama Eka Saputra (25) seorang pria warga logas tanah darat yang diduga menjadi korban pasca imunisas
