Karimun – Kabid ESDM Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan ESDM Kabupaten Karimun Vandarones Purba mengatakan selama tiga hari dari tanggal 19-21 April 2024 tercatat sebanyak 45 LO atau 25.200 tabung yang masuk ke kabupaten Karimun provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Minggu (21/04/2024)
“Tanggal 19 April 2024 masuk sebanyak 22 LO 12.320 tabung, tanggal 20 April 9 LO 5.040 tabung dan 21 April masuk kembali 14 LO itu sebanyak 7.840 tabung.” Ungkapnya
Hal itu disampaikannya saat meninjau aktivitas bongkar gas bersubsidi tersebut di pelabuhan kolong samping Pasar Puan Maimun.
Vandarones menyebutkan 14 LO atau 7.840 tabung yang baru masuk berasal dari 1 agen yakni PT Bintang Abadi Sejahtera (BAS).
“Saat ini sedang proses bongkar dari pelabuhan ke agen, kemudian baru didistrubusikan ke pangkalan.” Ujarnya
Terus menerusnya masuk gas melon subsidi tersebut ke Karimun, Vandarones menegaskan saat ini distribusinya dari agen ke pangkalan sudah lancar.
Hal ini ditandai berdasarkan pantauan di lapangan, gas yang masuk beberapa hari sebelumnya masih belum selesai dibongkar dari kapal.
“Sudah lancar tidak terjadi antrean pembelian gas lagi di pangkalan.” Tutur Vandarones
Disampaikannya sempat terjadinya antrean panjang di salah satu pangkalan beberapa hari lalu bukan dikarenakan gas LPG 3 kg di Karimun langka.
Tapi sambungnya, disebabkan libur dalam rangka Hari Ray Idul Fitri 1455 H cukup panjang.
Sehingga mempengaruhi distribusi baik dari Tanjung Uban ke Karimun serta juga dari agen ke pangkalan.
“Gas LPG 3 kg di Karimun tidak langka. Hanya saja, proses distribusinya agak tersendat karena libur kerja.” Ujar Vandarones
Untuk itu ia meminta kepada masyarakat Karimun tidak perlu khawatir dan melakukan panic buying soal gas LPG 3 kg.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, ketersediaan gas LPG 3 kg untuk masyarakat aman atau tercukupi,” pungkas Vandarones (FD)