Tapanuli Selatan • Kaperwil Sumut Media Online Investigas86.com bersama rekan aktifis LSM yang berada di Medan berencana dalam waktu dekat ini akan melakukan audiensi ke Polda Sumatera Utara dan Kejatisu terkait adanya dugaan permainan lelang dalam sejumlah tender proyek yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Tapanuli Selatan T.A 2022.
Kaperwil Media Online Investigasi86, A. Nas (24/12) mengatakan segera mengirimkan permohonan audiensi tersebut ke Polda Sumut dan Kejatisu.
Yang mana hasil temuan dan kajian bersama rekan aktifis LSM menduga adanya permainan lelang yang terencana secara sistemik oleh oknum di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) anggaran tahun 2022.
“Kita sudah berulang kali meminta konfirmasi hal terkait kepada ULP, PPK namun tidak pernah ditanggapi”, ujar A. Nas.
Karena itu kami menduga adanya permainan lelang itu diperkuat dengan adanya indikasi pengaturan dan pengkondisian yang dilakukan untuk memenangkan penyedia jasa tertentu.
Bahkan indikasi dugaan “Pat Gulipat” tersebut pasti bisa terjadi dengan adanya kerjasama beserta oknum di ULP PBJ /Pokja dengan rekanan yang akan dimenangkan.
“Contoh, ada rekanan yang diawal bukan pemenang, justru bisa dijadikan pemenang lelang oleh ULP/Pokja Kabupaten Tapanuli Selatan,” sebut A. Nas.
Ditambahkan, pihaknya dalam hal ini tidak bisa menduga apakah Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan mengetahui masalah tersebut, tapi yang pasti ini ada campur tangan oknum yang sengaja memainkan proses lelang tersebut.
Ia juga mengatakan, selama proses tender lelang berlangsung pastinya peserta lelang harus memenuhi kaidah dokumen. Artinya, persyaratan teknis, harga dan administrasi harus terpenuhi, ketika tidak bisa memenuhi salah satunya artinya gugur.
Nah disini yang paling disayangkan adalah dari syarat yang disampaikan terindikasi ada sebuah pengkondisian dengan pihak rekanan.
Yang kita ketahui sesuai arahan dari Presiden RI menyatakan bahwa target pemulihan Covid-19 tidak hanya pemulihan kesehatan tapi juga pemulihan ekonomi.
“Secepatnya kita adakan audensi dengan APH, mudah-mudahan terealisasi”, tutupnya.(AN)