Kuansing • Kasus pembunuhan seorang warga 88 di desa lubuk kebun kecamatan Logas tanah darat kabupaten kuansing yang tewas bersimbah darah tidak banyak di ketahui publik.
Diketahui sebelumnya bahwa MY (52) warga 88 desa lubuk kebun kecamatan Logas tanah darat, dilaporkan warga sekitar pukul 1 malam telah tewas bersimbah darah dengan luka bacokan di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya, Selasa 9/8/2022.
Lokasi kejadian pembunuhan dan geografis yang sangat jauh dari pusat kota Teluk kuantan kabupaten kuansing membuat peristiwa pembunuhan tersebut sulit dijangkau oleh awak media.
Ketika tim media investigasi86 mencoba untuk menjangkau lokasi kejadian pembunuhan tersebut, awak media sempat bertanya terlebih dahulu kepada sejumlah warga yang ada di desa lubuk kebun kecamatan Logas tanah darat.
Salah seorang warga desa lubuk kebun yang tidak mau disebutkan namanya, menyebutkan bahwa memang ada peristiwa pembunuhan itu terjadi di daerah 88 yang jaraknya sangat jauh dari daerah mereka.
“Memang ada pak peristiwa pembunuhan itu tapi bukan di dekat sini, jauh bang ke arah Sijati arah koridor hulu RAPP lewat simpang kampar” jelas warga desa lubuk kebun kepada media, Sabtu 13/8/2022.
Jarak yang sangat jauh yang di prediksi oleh warga desa lubuk kebun lebih kurang 20 kilo meter dari desa lubuk kebun, dan juga akses jalan yang buruk membuat lokasi tersebut sulit untuk di akses media.
Pak muklis sekdes lubuk kebun menyebutkan bahwa korban tersebut mengalami luka dibagian kepala dan kaki akibat benda tajam.
“Kepala dan kakinya luka diduga kena benda tajam” jelas pak muklis sekdes lubuk kebun.
Saat ditanya apakah ada warga asli daerah Kuansing dalam peristiwa tersebut, pak muklis menyebutkan bahwa korban yang terbunuh merupakan warga 88 yang bersuku Batak dan istrinya bersuku Nias.
“Tidak ada orang kampung kita pak, korban laki laki kami ketahui bersuku Batak dan istrinya bersuku Nias” jelas pak muklis kepada media lewat pesan singkat WhatsApp, Minggu 14/8/2022.
Saat dikonfirmasi kepada humas polres Kuansing, pihak humas polres Kuansing menyebutkan bahwa perkara ini masih dalam tahap penyelidikan.
Dan pihak polres kuansing akan mengumumkan kronologi dari peristiwa pembunuhan tersebut ke publik setelah tahap penyelidikan selesai.(red)