More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Way Kanan
Yogyakarta

Etika Kades Cibunar Berkesan Seorang Preman Tidak Mencerminkan Budaya Bangsa

INVESTIGASI 86 di Google News

Garut – Etika kepala desa (Kades) Cibunar kecamatan Tarogong Kidul kabupaten Garut provinsi Jawa Barat berkesan seorang preman tidak mencerminkan budaya bangsa.

Ketika awak media investigasi86.com konfirmasi lewat whataps pada kepala desa CIbunar mempertanyakan perihal terkait janji kepala desa sepuluh hari yang pernah telpon pada awak media investigasi86.com untuk klarifikasi terkait pemberitaan desa tersebut masalah mobil siaga desa yang berplat nomor masih hitam yang seharusnya berplat nomor merah. Senin (18/09/2023) sekitar pukul 16:06 Wib

Janji pertemuan yang rencana mau klarifikasi masalah tersebut adalah kades sendiri yang menentukan dimana tempat dan waktunya yaitu di Jl.Cimanuk.

Kami selaku awak media pada hari itu datang menempati janji tersebut sampai pukul 20:30 malam namun sangat disayangkan kades tidak kunjung datang sesuai janjinya.

Akhirnya awak media pulang dan membiarkan masalah tersebut ditangguhkan dulu dan tadi sore Senin pukul 16.06 awak media komfirmasi lewat whatap menanyakan janji tersebut kepada kades Iman perihal janji yang pernah diucapkan kades tersebut bagaimana selanjutnya.

Selang beberapa menit ada balasan WhatsAp dari kades jawabannya sangat terkejut selain membalas dengan kata “Kadesa ngariung Jeung BPD BISI salah masalah mobil desa.”

Kalau cuma bahasa tersebut kami juga selaku awak media investigasi86.com menyingkapi dengan wajar namun tiba-tiba masuk WhatsApp yang kedua dari kades Iman mengatakan kurang menyenangkan dengan menulis simbol “fuck you”.

Ini patut diduga seorang kades seolah pasang badan juga sok jago dan juga ada sifat premanisme yang tidak mencerminkan sifat pemimpin yang baik.

Kepada awak media saja sudah berani menulis kurang ajar apalagi pada masyarakatnya sendiri patut diduga melakukan hal yang sama pertanyaan kami selaku awak media investigasi86.com dasar hukumya seorang kades ketika ditanya langsung membalas acungan jari tangan tengah kalau menurut gaya trend pergaulan zaman sekarang ini simbol Fuck you.

Dengan kades Iman mengirim hal tersebut, diduga kades Iman tidak senang dengan Naiknya berita beberapa waktu lalu, Ada Apa dengan Kades Iman?, Apakah berita yang tayang sebelumnya itu memang benar hingga Kades Iman tidak senang dan mengirim simbol tersebut.

Berarti ada sifat seolah menantang media perihal tersebut kami selaku awak media mau mengadukan perbuatan kades tersebut ditingkat pemerintahan kecamatan Tarogong kidul selaku pembina juga  pengawasan tingkat pemerintahan desa.

Dan apabila pihak pemerintah kecamatan tidak bisa menyelesaikannya, kami awak media akan membuat laporan kepada Aparat Penegakan Hukum (APH) Karana sudah melontarkan kata tidak menyenangkan melalui WhatsApp. (Sonny)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!