KUANTAN SINGINGI • Tiga hari menuju hari raya idul Fitri 1444 hijriah, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) tak kunjung dibagikan kepada masyarakat desa pangkalan Indarung kecamatan singingi kabupaten kuansing.
Sejumlah warga mengeluh terhadap perangkat desa pangkalan Indarung yang tak kunjung membagikan bantuan langsung tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Indra warga desa pangkalan Indarung sangat kecewa dengan sikap pemerintah desa pangkalan Indarung yang tak kunjung membagikan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), sementara warga sangat membutuhkan bantuan tersebut menjelang lebaran tiba.
Indra menyebutkan bahwa bantuan dari pemerintah tersebut telah di kucurkan ke desa tempat ia tinggal pada tanggal 23 Maret 2023 lalu, namun hingga saat ini dana tersebut tak kunjung dibagikan ke warga.
“Saya tau bahwa BLT DD itu sudah cair pada tanggal 23 Maret 2023 lalu, tapi sampai sekarang belum ada informasi kapan akan dibagikan BLT DD itu kepada masyarakat yang berhak menerimanya” jelas Indra kepada investigasi86, Senin 17/4/2023.
Indra bersama sejumlah warga desa pangkalan Indarung yang lain pun juga sudah melakukan upaya komunikasi kesejumlah pihak, termasuk pihak kecamatan Singingi, namun tak jua ada progres.
“Kamipun dari BPD sudah melakukan upaya untuk mencari titik terangnya agar bantuan tersebut bisa dibagikan kepada masyarakat menjelang lebaran tiba, dan kamipun sudah melaporkan hal tersebut kepada camat Singingi, namun hingga saat ini tak kunjung ada kabarnya” ujar Indra kepada investigasi86.
Indra juga berujar, bahwa setau dia tidak ada alasan untuk menunda pembagian bantuan langsung tunai dana desa tersebut.
” Setau saya tidak ada alasan untuk menunda nunda pembagian bantuan langsung tunai tersebut” lanjutnya.
Ilut kepala desa pangkalan Indarung saat dikonfirmasi lewat WhatsApp untuk dimintai penjelasan terkait BLT DD yang tak kunjung dibagikan, namun dirinya tidak merespon sama sekali, meskipun pesan WhatsApp telah contreng dua berwarna biru, Senin 17/4/2023.
Karena tidak adanya penjelasan dan tanggapan dari pihak kepala desa Indarung (Ilut) diduga dana tersebut telah digunakan untuk keperluan lain oknum perangkat desa yang memiliki kuasa atas dana tersebut, masalahnya dana bantuan dari pemerintah Untuk masyarakat miskin itu telah dikucurkan ke desa pangkalan Indarung sekitar sebulan yang lalu.(adr)