LAHAT – Pada hari Selasa, 26 Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Lahat, bekerjasama dengan Kodim 0405/Lahat, secara gemilang meluncurkan Gerakan Menanam Cabe Secara Serentak (MACAK).
Dengan semangat untuk memperkokoh kemandirian pangan keluarga dan meredakan tekanan inflasi, acara peluncuran ini diselenggarakan di Markas Koramil 405-07/Pulau Pinang, Desa Kedaton, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat.
Dalam pidato penuh semangatnya, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi, bersama dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP), Eti Listina SP MM, mengungkapkan kolaborasi yang luar biasa antara Mabes TNI AD dan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan program ini.
MACAK bukan hanya sekadar ide, tetapi merupakan langkah konkret untuk mengubah pola konsumtif menjadi produktif, dengan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam.
Dengan penuh harap, Pj Bupati juga menyampaikan keyakinannya bahwa MACAK akan menjadi gerakan besar yang melibatkan instansi pemerintah, BUMN, BUMD, sekolah, dan masyarakat secara menyeluruh. Langkah awal yang diambil dengan menanam di lahan 0,25 hektar sebagai percontohan diharapkan menjadi tonggak keberhasilan dalam mencapai ketahanan pangan.
MACAK bukan hanya sebuah program, tetapi sebuah komitmen untuk menjaga kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat Lahat serta mengubah panorama inflasi menjadi lebih stabil.
Kegiatan ini dipusatkan di Markas Koramil 405-07/Pulau Pinang, Desa Kedaton, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Dan diikuti oleh instansi pemerintah lainnya di 24 kecamatan termasuk juga 13 Koramil.
Pj Gubernur Sumatera Selatan menyebutkan bahwa ini merupakan ide dan gagasan dari Pj Bupati Lahat untuk menciptakan program yang disebut sebagai Macak, untuk menekan inflasi ditengah-tengah masyarakat,” ulasnya.
Oleh karena sambung Pj Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to Office and School, ditindaklanjuti di tingkat daerah nantinya mampu menekan laju inflasi yang saat ini telah berjalan.
“Selama ini kita diposisikan sebagai konsumtif, saatnya lah pola tersebut diubah menjadi produktif dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidak luas, untuk ditanami sayuran maupun buah-buahan,” sebut dia.
Ia mengharapkan, gerakan Macak ini dapat diikuti pada instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD, Sekolah serta masyarakat secara masih, sistematis dan terukur.
“Makanya, sebagai langkah awal di tanam diatas lahan 0,25 hektar, sebagai Pilot Project (percontohan) untuk menyukseskan ketahanan pangan,” harap Muhammad Farid.
MACAK, Program Pj Bupati Lahat, Kabupaten Lahat, sumsel, Launching Gerakan Menanam Cabe Secara Serentak ujarnya,”
Jurnalis: Khoiri TIM