More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta

Pasar Tradisional Terluas Di Asia Kok Begini?

INVESTIGASI 86 di Google News

Cilegon – Kota Cilegon yang Menuju Kota Modern dan Bermartabat sangat disayangkan Keberadaan Pasar Tradisionalnya yang terluas SeAsia akan tetapi kondisinya sangat Carut marut dan para pedagangnya tidak tertata.

Seperti yang telah terpantau oleh awak media investigasi86.com pada Sabtu 28 Mei 2022.

Pedagang di pasar tersebut dibiarkan saja berjualan di fasilitas umum, ada yang berjualan di tempat Pot Penghijauan dan ada juga yang berjualan di badan jalan, sehingga masyarakat pengunjung yang mau melintas sangat kesulitan untuk melewatinya, apa lagi membawa mobil.

Foto: pasar tradisional terbesar di Asia memiliki citra buruk karena regulasi penataan pasar yang kurang tepat.

Selama awak media memonitor lokasi Pasar Baru Keranggot Cilegon, tidak terlihat di lokasi pasar tersebut keamanan Pasarnya, yang mana keamanan pasar berfungsi mengamankan para pedagang tersebut.

Foto: pedagang yang berjualan di tempat Pot Penghijauan

Diketahui tim keamanan pasar berjumlah sekitar 60 orang personil keamanan. Memiliki tugas piket yang di buat tiga sif, dan sangat di sayangkan sekali personil keamanan yang jumlahnya lumayan banyak, namun kondisi Pasar tetap acak-acakan, baik PKL maupun kendaraan angkutan umum dan tukang ojek yang mangkal sembarangan di jalan.

Sementara keterangan dari pedagang tersebut, mereka merasa legal menempati badan jalan dan pot Penghijauan tersebut, dikarenakan mereka sudah memberikan retribusi setiap hari nya kepada petugas yang mengutipnya setiap hari sebesar (-+) 4.000-5.000 rupiah.

Sementara untuk peron kebersihan dan keamanan kepada pedagang PKL baik di badan jalan maupun di Auning serta di Los hanggar di pungut sebesar 2.000 rupiah setiap pedagang yang terdata.

Dalam hal ini semoga pihak Pemkot Kota Cilegon dan pejabat-pejabat terkait bisa segera membenahi regulasi penataan pasar tersebut.

Soalnya untuk pembangunan Hanggar-hanggar tersebut tidaklah menggunakan dana yang sedikit. Dana APBN dan APBD yang digunakan untuk pembangunan pasar tersebut nilainya mencapai Milyaran rupiah.

Begitu juga Untuk fasilitas terminal Mobil angkutan, diharapkan bisa segera di kembalikan regulasinya sesuai lokasi lahan yang sudah ada, untuk menciptakan Pasar tradisional yang Modern dan Bermartabat sehingga tidak membuat buruk citra Kota Cilegon.

Terkait hal tersebut diharapkan ada kesadaran dari pemerintah terkait, dan Masyarakat yang berdagang agar sadar kebersihan, kesehatan dan keindahan, sehingga Menuju Kota Cilegon yang Maju, Modern dan bermartabat.(Deni)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!