More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Way Kanan
Yogyakarta

Forum Peduli Demokrasi (FPD) Melakukan Aksi di Depan Kementerian Dalam Negeri

Forum Peduli Demokrasi (FPD) Melakukan Aksi di Depan Kementerian Dalam Negeri
INVESTIGASI 86 di Google News

JAKARTA • Sejumlah pemuda mengatasnamakan Forum Peduli Demokrasi (FPD) melakukan aksi demonstrasi depan Kementerian Dalam Negeri, Jl Medan Merdeka Utara No. 7, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (17/1/2024).

Mereka mendesak menteri Tito Karnavian mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat Chandra karena diduga terlibat dalam politik praktis.

Dalam orasinya, Nopri Agustian menyampaikan, istri Chandra menjadi caleg DPRD Kab. Lahat sehingga diduga kuat akan menggunakan pengaruh suaminya dalam berkampanye.

Istri Chandra menjadi caleg DPRD Kab. Lahat, dengan jabatan Sekda maka Chandra diduga memanfaatkan pengaruhnya untuk memenangkan istrinya,” kata Nopri depan Kemendagri.

Sedangkan sebagai ASN wajib netral di Pemilu 2024,” imbuhnya.

Selain itu, Nopri menuturkan bahwa Chandra sebagai ASN telah melakukan pembangkangan terhadap SKB 5 Menteri tentang netralitas ASN pada Pemilu 2024.

ASN itu semestinya wajib mengundurkan diri selama masa kampanye sesuai dengan SKB 5 Menteri namun sampai saat ini Chandra tidak mengundurkan diri. Jadi sangat jelas bahwa Chandra tidak mengindahkan SKB 5 Menteri tersebut,” ungkapnya.

Karena itu, Nopri meminta dengan tegas kepada Mendagri Tito Karnavian untuk mencopot Sekda Lahat. Nopri pun mengancam akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai tuntutannya ditindak lanjuti.

“Pak Tito harus berikan atensi, sangat berbahaya kalau ASN ikut terlibat politik praktis. Segera copot Sekda Lahat, kalau tuntutan kami tidak segera ditindak lanjuti, kami siap turun aksi berjilid-jilid,” tandasnya.

Jurnalis Khoiri/TIM

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!