INVESTIGASI TEKNOLOGI • ChatGPT adalah model generatif bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI.
Belakangan teknologi yang dikembangkan oleh Elon Musk ini membuat google ketar ketir, sehingga perusahaan besar seperti google itu sudah mulai berusaha untuk menginput AI yang juga dimiliki oleh Open AI tersebut.
Model ChatGPT dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang sesuai dengan contoh teks yang diberikan.
ChatGPT dikembangkan dengan menggunakan teknologi deep learning, khususnya transformer neural network.
Model ini dilatih dengan data teks yang sangat besar, sehingga ia dapat mengerti konteks dan menghasilkan teks yang sesuai dengan permintaan pengguna.
ChatGPT digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti chatbot, pembuat konten otomatis, dan bahkan dalam sistem penulisan otomatis.
ChatGPT ini dikembangkan dengan target utama untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengguna dengan menggunakan bahasa natural.
Kemampuannya dalam memahami konteks dan mengeluarkan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan sangat baik.
Namun, seperti halnya model AI lainnya, ChatGPT juga memiliki batasan dalam memahami konteks, khususnya dalam pertanyaan yang kompleks atau tidak jelas.
Chat GPT adalah model language yang dikembangkan oleh OpenAI, ia dilatih dengan menggunakan teknologi Machine Learning dan Deep Learning dengan data yang sangat besar sehingga chatGPT dapat mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.
Saat chat GPT menerima pertanyaan, ia akan mencocokkan kata-kata yang digunakan dengan data yang ia miliki dan menggunakan algoritma untuk mengidentifikasi pertanyaan yang sesuai.
Kemudian, chat gpt akan mencari jawaban yang paling sesuai dari data yang ia miliki dan mengembalikan jawaban tersebut kepada pengguna.
Namun, perlu diingat bahwa chat gpt hanyalah sebuah model yang dikembangkan oleh manusia, chat gpt tidak memiliki persepsi atau pemahaman yang sama dengan manusia, dan jawaban yang ia berikan mungkin tidak selalu akurat atau komplet.(adr)
Sumber: ChatGPT