Siak • Kabid Sukarimi dan Kasi A Muzir sebagai pegawai di Dinas Pertanian Kabupaten SIAK, ruangan nya digeledah oleh Kejaksaan negri siak.
Sejumlah petugas dari Kejaksaan melakukan Penggeledahan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Siak yang di pimpinan oleh Kasi Pidana khusus (pidsus) bapak Huda Hazamal (Herdy).
Operasi penggeledahan yang dilakukan oleh kejaksaan Negri Siak tersebut terkait adanya dugaan korupsi penyaluran pupuk subsidi jenis urea. Kasus dugaan korupsi tersebut sedang ditangani oleh kejaksaan negeri Siak Selasa 15/11/2022.
Penggeledahan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Siak tersebut berlangsung dilokasi kantor dinas pertanian pada pukul 11.00 WIB.
Pada saat itu sejumlah pegawai yang bertugas di dinas pertanian masih berada di ruangan (Kabid) prasarana dan sarana pertanian yakni ruangan kabid sukarimi serta kasi A.Muzir yang pada saat itu tidak berada ditempat, dan diketahui sedang berada diluar kota.

Para petugas dari kejaksaan negeri Siak yang menggunakan seragam lengkap yakni Kejari Siak serta ada juga seorang pria yang menggunakan rompi berwarna hitam bergaris merah bertuliskan satuan khusus pemberantasan korupsi.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan oleh kejaksaan, ditemukan sejumlah berkas penting yang kemudian ditaruh kedalam boks warna putih oleh salah seorang petugas kejaksaan.

Juga tampak petugas kejaksaan membawa satu unit (PC) komputer berwarna putih yang diduga sebagai bahan untuk penyelidikan serta alat bukti lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Siak Irwan Saputra yang berada dilokasi pada saat itu merasa terkejut dengan kedatangan orang kejaksaan yang langsung menggeledah ruangan kabid dan kasi tersebut.

Irwan menyebutkan bahwa dirinya tidak tau apa-apa sehingga terkejut dengan adanya hal itu, lantaran dirinya baru menjabat sebagai kepala dinas pertanian kabupaten siak baru menjabat sekitar satu bulan lalu.
Irwan juga bersikap profesional atas adanya kasus yang sedang didalami kejaksaan Siak terhadap Kabid dan Kasi yang bertugas di instansi yang baru ia pimpin.

“apa yang telah terjadi barusan, saya serahkan aja kepada penegak hukum, karena negara kitakan negara hukum, ya kita ikuti saja prosedur hukum yang berlaku” ucapnya.
“Terkait penggeledahan kantor Dinas Pertanian ini saya akan melaporkan kepada pimpinan ,mulai dari sekda serta bupati dan wakil bupati” lanjut irwan.
Penggeledahan tersebut berlangsung lebih kurang selama satu jam, lalu di lanjutkan ke distributor pupuk urea dan kantor tersebut yang masih berada diwilayah kelurahan kampung rempak RT.06 RW 1.(sulaiman)