Serang, Banten • Dengan ada nya program yang di turunkan oleh pihak balai besar untuk mensejahterakan lingkungan, khususnya daerah persawahan atau saluran irigasi kota serang melalui program p3A, ironisnya ada beberapa oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi pada saat program di turunkan oleh pihak dinas balai besar.
Proyek yang dilaksanakan di kelurahan terumbu, kecamatan Kasemen kota serang tersebut nilainya di atas rata rata yakni Rp .195.000.000.00 ( seratu sembilan puluh lima juta rupiah ) . Dari beberapa pekerjaan yang sudah berjalan mulai dari tanggal 25 april 2022.
Bahkan adanya dugaan dari kualitas dan kuantitas yang dengan sengaja memakai dari bahan batu kali yang memakai merah dan tidak adanya pondasi pada saat mulai pemasangan
Dengan sigap dari media investigasi86 saat memonitoring di beberapa tempat, banyaknya pengurangan dari pronyek irigasi tersebut yang di duga telah mengambil keuntungan pribadi.

Saat di konfirmasi salah satu pekerja/mandor yang tidak mau di sebutkan namanya, pelaksana dari kegiatan program p3A, menyebutkan bahwa dirinya disini hanya kerja ” saya di sini haya kerja pak adapun pekerjaan yang saya kerjakan, matrial nya seperti apa yah saya kerjakan kita mah haya kuli mau merah mau putih atau pun hitam yah saya pasang aja” tutur mandor kepada media investigasi86 Kamis 31/05/22.

Dalam hal ini, diharapkan kepada pihak dinas terkait dan pertanggung jawaban dari pihak konsultan yang dengan secara langsung bertanggung jawab dalam bidang pekerjaan.
Proyek yang hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan belum selesai 24/06/22.
Karena tidak menutup kemungkinan setiap pekerjaan ada penanggung jawab, di harap pihak balai dengan adanya dugaan pengurangan spek atau juklak dan juknis di bidang pekerjaaan yang ada di wilayah kelurahan terumbu. kecamatan Kasemen dengan No SPKS HK :02.03/106/pks/Az.05.3/IV.2022 Yang berasal dari sumber dana APBN balai besar .(Munadi)