Investigasi86.com • Negri ini telah terlepas dari masa silam yang kelam, dimana pribumi hidupnya dibuat “MENDERITA” dihina-hinakan, difakir miskinkan, bahkan ditekan oleh bangsa asing ( PENDATANG ).
Disaat yang sama Penduduk pribumi CILEGON dijadikan kelas 3, jadi JONGOS…BABU bahkan diperbudak oleh Belanda demikian pula pada masa pendudukan Jepang ( 1942 s.d 1945 ).
Penderitaan warga Banten dan Cilegon menjadi jadi dan sangat memprihatinkan terutama pada tahun 1880 s.d 1945.
1880 s.d 1884 masa penderitaan pribumi Cilegon :
1. Dilanda musim paceklik, kekeringan ( kemarau panjang ) mengakibatkan kelaparan.
2. Dilanda wabah penyakit PES, penyakit mematikan.
3. Dilanda gempa, hujan abu vulkanik dan tsunami ( gunung Krakatau meletus ).
4. Tanpa rasa kemanusiaan Pemerintah Colonial Belanda berbuat semena-mena dan kejam terhadap PRIBUMI, maka pada tgl 9 Juli 1888 warga Cilegon dan Banten bangkit melawan kebiadaban bangsa asing ( Belanda ). Yaitu Peristiwa GEGER CILEGON.
5. Akibatnya guru ngaji, para kiyai-kiyai dan tokoh masyarakat dibunuh dan ditangkapi kemudian diasingkan ke luar Cilegon.
” Warga Cilegon dan Banten kehilangan pemimpin.” laksana *AYAM KEHILANGAN INDUKNYA*
Penderitaan PRIBUMI terus berlanjut hingga tahun 1945 ( dibawah kekejaman Jepang ).
” Puluhan ribu PRIBUMI syahid 1596 s.d 1945 “, akibat kekejaman bangsa PENDATANG dan bencana ALAM.
Alhamdulillahi Rabbil’aalamiiin….
Pada tgl 17 – 8 – 1945 PRIBUMI menghirup udara segar, merasa sejajar dengan penduduk dunia umumnya, sayang pada tahun 1948 terjadi AGRESI militer Belanda ke 2.
Setelah merdeka :
1945 – 1962. :
1. Pribumi CILEGON mulai membangun kehidupan, menata peradaban dan perekonomian ( memanfaatkan lahan subur dan air ).
2. 14 September 1956 ( kerjasama UNI SOVIET dan RI ), dan Cilegon ditetapkan sebagai lokasi industri BERAT PABRIK BAJA Trikora ( KWT dan KBK sekarang ).
Pada tgl 20 Mei 1962 pembangunan Pabrik Baja Trikora dimulai.
Kemudian :
Pada thn 1965 s.d 1970 pembangunan pabrik baja Trikora dihentikan sementara ( akibat peristiwa G30S PKI dan SANERING ).
3. 31 Agustus 1970 s.d 1978, Alihfungsi lahan tahap ke 2 untuk perluasan pabrik baja BUMN ( Krakatau Steel ).
4. 7 Maret 1973 gubernur Jawa Barat membentuk tim pembebasan dan menetapkan luas lahan juga wilayah yg akan dibebaskan ( ganti RUGI ) ” untuk perluasan pabrik baja BUMN dan untuk tempat pemindahan penduduk yg DIALIHFUNGSIKAN.
5. 14 September 1973 s.d 1978 proses ganti RUGI dan pemindahan penduduk ke RESETTLEMEN ( Lokasi perkampungan baru di blok A s.d J ).
6. 1973 s.d sekarang warga RESETTLEMEN ( EKS PENDUDUK DAN PEMILIK LAHAN/ALIHFUNGSI ) *KEHILANGAN PENDAPATAN TETAP*
dan CILEGON menjelma penyumbang PENGANGGURAN di negara kita.
*Siapa yg BERTANGGUNG JAWAB….????*
To be continued
Penulis : Sunardi Presidium PMAG ( Persatuan Masyarakat Asli Gusuran )