Kepahiang • Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang Bidang Bina Marga pada tahun 2023 memperoleh Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 21,5 Miliar yang diperuntukan untuk kegiatan pembangunan pengerjaan jalan Hotmix di tiga titik lokasi.
Dikatakan Kadis PU Rudi Andi Sihaloho, anggaran yang diajukan pihaknya ke kementerian PUPR merupakan buah dari usaha serta upaya tim yang ada.Dibutuhkan waktu serta proses yang panjang dengan perencanaan yang matang untuk DAK 2023 mendatang.
”Dengan kekompakan tim saat mengusulkan rencana kegiatan di tahun 2023 maka beberapa item yang telah kita usulkan mendapat respon positif dari kementrian PUPR. Setelah upaya keras dari segenap tim yang terlibat khususnya di Bidang Bina Marga untuk meyakinkan pihak terkait sesuai data yang telah dipaparkan, maka pada saat ini kita telah menerima Usulan Rencana Kegiatan (URK) DAK 2023 yang sudah disahkan sebesar Rp 21,5 M”, ujar Kadis PUPR Kepahiang Rudi Sihaloho, ST (07/07/2022).
Rudi Sihaloho menjelaskan Pagu anggaran DAK sebesar Rp 21,5 M itu akan diperuntukkan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur jalan Hotmix di tiga titik lokasi, meliputi Pembangunan jalan Hotmix Lingkar Bukit Jupi (jalan Tebat Monok (Pesantren tembus jalan Dusun Kepahiang gang Pelita 2,4km), Lingkar Tebat Laut (4,150km), Jalan Temdak–Talang Gelompok (3,20km).
“Anggaran tersebut termasuk untuk anggaran Perencanaan dan dipotong PPN dan PPH ” sampainya.
Terkait pertanyaan mengenai renovasi jalan yang rusak di simpang Batu Bandung sampai pasar Keban Agung yang berlubang dan rencana pembangunan jalan akses ke SMPN1 Bermani Ilir ?
Dengan diplomatis Kadis PU ini menjelaskan ”Khusus kerusakan jalan Simpang Batu Bandung (yang berlubang) akan segera diperbaiki menggunakan dana rutin bina marga yang telah dimasukkan dalam APBD-P tahun ini. Namun masalah akses jalan menuju sekolah SMPN1 Bermani Ilir semoga saja terakomodir dari Dana alokasi umum 2023, Jika belum juga terwujud kita upayakan dalam usulan DAK 2024”, tutupnya.(manik)