Selasa 17 Mei 2022 – Siak – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Republik Indonesia (APKASINDO) mengelar Aksi di depan kantor bupati Siak, aksi tersebut di lakukan di beberapa wilayah.
Aksi yang di gelar oleh APKASINDO juga di gelar di Jakarta yang berlokasi di gedung Kemenko perekonomian sebagai bentuk kekecewaan atas turunnya harga sawit sebulan terakhir ini.
Budi Santoso Selaku sekretaris DPD APKASINDO Siak dan juga koordinator Aksi menyampaikan bahwa “Aksi digelar oleh APKASINDO merupakan aksi tuntutan karena turun nya harga buah kelapa sawit yang terjadi beberapa Minggu terakhir hingga saat ini, sehingga membuat petani sawit kecewa.
Sebelum Organisasi APKASINDO menggelar Aksi, pihak APKASINDO sebelum nya telah menjumpai bupati Siak dan membahas permasalahan terkait anjlok nya harga sawit hingga saat ini. Dan kami juga mengajukan lima tuntutan kepada Bupati Siak, Selasa (17/5/2022).
Budi Santoso Selaku Koordinator Aksi menyampaikan lima tuntutan tersebut kepada Bupati Siak. Ada satu tuntutan yang ditujukan untuk presiden Jokowi dan lima lagi untuk bupati Siak yakni:
- Kami meminta agar presiden segera meninjau ulang kebijakan larangan ekspor bahan baku dan minyak goreng.
- Kami meminta agar bupati Siak dapat melindungi harga sawit petani di Siak.
- Kami meminta agar bupati Siak mau mendukung kelancaran minyak goreng khusus nya di kabupaten siak.
- Kami meminta proses investigasi terhadap perusahaan sawit yang telah melanggar peraturan dan ketentuan musti di perhatikan.
- Kami meminta pabrik kelapa sawit tidak menurunkan harga buah sawit secara sewenang – wenang tanpa memikirkan dampak kepada petani sawit.
- Kami meminta bupati Siak mendukung pembangunan pabrik kelapa sawit di Siak.
Apa bila enam tuntutan tersebut tidak di tanggapi maka dampak kondisi petani sawit akan semakin buruk dan masa Aksi tersebut juga membawa sebuah truk mobil yang berisikan Tandan buah sawit yang segar bentuk mengekspresikan kekecewaan tersebut.
Budi Santoso juga menyampaikan “kondisi yang buruk juga akan terjadi di seluruh daerah yang menjadikan sentral kelapa sawit, saat ini harga TBS kelapa sawit di Siak dibeli dengan harga Rp.1.400 – Rp.1.800 per kg, padahal harga buah sawit sebelum nya mencapai kisaran angka Rp.3.000 per kg” ujarnya.
Masa Aksi sudah menyampaikan enam point tuntutan yang berkaitan erat dengan kondisi harga buah sawit, serta terdampaknya ekonomi para petani sawit akibat kebijakan perusahaan yang membuat para petani sawit saat ini kewalahan.
Massa Aksi tersebut disambut langsung oleh sekretaris daerah kabupaten Siak Arfan Usman serta Asisten 1 Setdakab Siak Fauzi Asni.
Seluruh tuntutan disampaikan ke bupati Siak dan di serah kan berkas nya kepada sekda Siak Arfan Usman dan Akhirnya sejumlah Masa Aksi di utus untuk membicarakan terkait permasalahan tersebut di ruang pucuk Rebung kantor bupati Siak.(Sulaiman)