investigasi86.com – Kediri.
Menindak lanjuti informasi dari sopir serta beberapa masyarakat Kediri dan Tulungagung yang beberapa bulan ini kesulitan mencari bahan bakar minyak jenis solar subsidi.
Gabungan LSM dan wartawan mendapati informasi kalau ada beberapa SPBU didaerah Wates kediri menyalah gunakan pendistribusian bahan bakar subsidi jenis solar yaitu dari beberapa SPBU didaerah Wates dan kabupaten Kediri.
Pasalnya kelangkaan solar tersebut ternyata ulah mafia BBM yg bernama Samsul warga desa kecamatan Wates kabupaten Kediri, yang mana setiap malam Samsul dan kawan kawannya membeli solar di SPBU dengan kapasitas puluhan ton atau setara dengan puluhan ribu liter, yang ditampung di desa joho kecamatan Wates kabupaten Kediri.
Kemudian oleh Samsul dijual ke pihak industri melalui PT. TMJ yang beralamat di terminal cargo Madiun, Alhasil pihak media dan LSM menemukan 2 mobil jenil truck bak dan isuzu panter, yang mana kedua mobil tersebut sudah dimodifikasi untuk pengambilan Solar subsidi.
Kami menghubungi pemilik mobil tersebut yang bernama Samsul melalui aplikasi WhatsApp, guna mendapat informasi lebih lanjut.
Samsul menegaskan “kalo usaha kami sudah aman Karna sudah atensi kepolres kabupaten Kediri”, kemudian meminta pihak media dan LSM untuk meninggalkan lokasi
Disisi lain LSM yaskum Abdul Gani menegaskan kalo penyalahgunaan barang subsidi ini tidak boleh dibiarkan harus segera ditindak dan dilaporkan ke aparat hukum sesuai UU migas no 5 tahun 2001, dijelaskan “barang siapa secara sengaja menyalah gunakan BBM solar subsidi diancam dengan pidana Paling sedikit 6 enam tahun penjara dan denda 60 enampuluh miliar” rupiah tegas Abdul gani kepada wartwan
Dan dengan adanya kegiatan-kegiatan penyalahgunaan barang subsidi tersebut kami akan segera melaporkan kepolda Jatim dan partamina.
Dipihak lain Samsul merasa kebal hukum dikarnakan sudah membayar upeti alias atensi kepada oknum pihak berwajib dan keberadaan Samsul saat ini menurut saudari kandungnya Siti ada di daerah kecamatan tanggungguning kabupaten Tulungagung.
Siti menjelaskan kepada pihak wartawan “kalo kami disini hanya dititipi barang itu aja, kalo oprasionalnya kedua mobil itu mas Samsul sendiri bersama pak Yadi mantan polisi Polda” ujar Siti kepada wartawan. (Reza)