More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta

Siapa Oligarki Yang Ada Di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing)

Foto : Ilustrasi kabupaten kuantan singingi (Kuansing) di kuasai oleh Oligarki
INVESTIGASI 86 di Google News

INVESTIGASI86 • Oligarki di Kuansing Apakah Ada? Kerakusan dan ketamakan para Oligarki di negri ini tampaknya sudah menjadi tontonan sehari-hari.

Ambisi untuk menguasai sejumlah wilayah dan lahan, serta beberapa element penting di negri ini sepertinya bukan lagi menjadi sebuah cerita hoax.

Oligarki sendiri merupakan sekelompok orang yang bisa mengatur sebuah pemerintahan, dengan sejumlah kekuatan yang mereka miliki, seperti kekuatan finansial, kekuatan militer, serta kekuatan politik.

Apakah dengan memiliki segunung emas dan sebongkah berlian, apapun bisa mereka lakukan? dan siapapun bisa mereka beli dengan lembaran rupiah?

Oligarki di Kuansing Apakah Ada? Mari kita bahas lebih lanjut..!

Untuk memuluskan rencana oligarki agar mereka bisa menguasai negri ini, tentunya mereka tidak hanya berlandaskan modal yang begitu besar.

Para Oligarki yang memiliki kepentingan di negri ini juga akan menggunakan jurus andalannya untuk menguasai sebuah negri.

Jurus andalan mereka tidak lain dan tidak bukan yakni politik adu domba. Sebuah jurus politik yang selalu digunakan oleh para penjajah negri ini semenjak negri ini dijajah oleh Belanda.

Mereka para Oligarki senantiasa menggunakan Politik Adu Domba untuk mencapai tujuannya. Pada tahap awalnya mereka akan merangkul beberapa elemen yang berpengaruh di negri ini,seperti tokoh masyarakat,Ninik mamak,serta jawara-jawara.

Setelah beberapa elemen itu mereka rangkul, mereka akan sangat mudah mendapatkan apa-apa yang mereka inginkan.

Jika ada masyarakat yang tidak suka, maka masyarakat tersebut akan berhadapan dengan jawara dan tokoh masyarakatnya.

Hingga pada akhirnya masyarakat yang tidak suka itu akan menjadi suka,walaupun secara terpaksa.

Jikalau toko masyarakat setempat sudah dikuasainya, tentunya mereka akan sangat mudah mendapatkan sebuah wilayah.

Hanya dengan memberikan beberapa lembar rupiah kepada tokoh masyarakat serta jawara di daerah itu, maka oligarki tersebut bisa dengan sangat mudah menguasai sebagian besar wilayah negri itu.

Oligarki di Kuansing Apakah Ada?

Banyak dari kalangan masyarakat yang tidak menyadari akan hal itu, kok bisa ya?

Ya bisalah…

Karna sebagian dari oligarki tersebut telah beradaptasi dengan masyarakat sekitar, bahkan ada juga yang mencoba untuk mendapatkan panggung agar bisa menjadi pemimpin di sebuah daerah.

Dan jika oligarki tersebut sudah masuk ke ranah politik dan mencoba mencalonkan diri sebagai pemimpin disebuah daerah, maka masyarakat awam akan banyak yang terkecoh dengan penampilannya.

Tokoh politik lain yang mendukung nya tentu akan membuat pengaruh dan akan membuat masyarakat yakin akan keluguannya si oligarki tersebut.

Masyarakat awam akan berfikir “bagus tuh pak Samsong kalau jadi bupati, duitnya kan banyak, pabriknya banyak, dijamin itu gak bakal korupsi dia, ngapain lagi dia korupsi,duitnya aja gak kehabisin”.

Adalagi nih pemikiran masyarakat awam dan para penjilat “lagian kalau bapak Samsong yang jadi bupati, gak mungkin Kadis-Kadisnya si Asiong dan si asok,tentunya yang jadi Kadis-Kadisnya kita juga, orang pribumi juga” ini statment para penjilat.

Jika masyarakat kita bisa berfikir agak jernih sedikit, renungkan lah!!! apabila oligarki tersebut terpilih dan menjadi pemimpin disebuah daerah, maka habislah lahan-lahan dan hutan pribumi kita, karna memang itulah tujuan mereka menjadi pemimpin disebuah daerah.

Oligarki di Kuansing Apakah Ada?

Tentu no problem bagi oligarki jika kadis-kadis nya orang pribumi. Kadis nya kelak juga akan dibikin sama seperti tokoh masyarakat dan jawara-jawara kok.

Orang-orang pribumi yang tinggal di kota yang telah diberi fasilitas oleh oligarki, tentu tidak akan memikirkan tentang lahan atau wilayah yang jauh dari kotanya.

Belum lagi masyarakat di desa yang hanya berfikir untuk bertahan hidup dari hari ke hari.

Namun hal ini perlu menjadi PR kita bersama-sama, karna ini menyangkut tentang kedaulatan negri ini, semua ini tentang keberadaan wilayah kita yang perlahan-lahan telah dikuasai oleh Asiong dan asiang.

Coba kita lihat berapa banyak lahan di Kuansing ini yang telah dikuasai oleh pihak asing? Apa yang didapat oleh masyarakat? Apa keuntungan bagi masyarakat?

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!
Yulius Maulana Bakal Calon Bupati Lahat 2024