Pematang Siantar • Maraknya peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara ternyata tidak terlepas dari oknum-oknum wartawan yang telah menerima uang stabil dari bandar narkoba tersebut.
Seperti sebuah berita yang telah tayang di salah satu media online di Sumatra Utara yakni mitrabhayangkarainobes.com ,yang diberitakan bahwa ada senilai uang yang diberikan oleh bandar narkoba kepada para awak media berkisar 500 ribu rupiah di bayarkan perbulan kepada beberapa oknum wartawan, hal tersebut dilakukan oleh bandar narkoba yang ada di pematang Siantar, tentu agar bisnisnya lancar.
Wartawan media mitrabhayangkarainobes.com sangat mengetahui alur dan proses pemberian dan penerimaan uang stabil tersebut.
Didalam artikel beritanya disebutkan bahwa orang kepercayaan bandar narkoba tersebut memberitahukan kepada awak media mitrabhayangkarainobes.com bahwa ada salah seorang wartawan yang bernama Ramses telah menerima uang stabil pada 11 April lalu.
Dikarenakan adanya pemberitaan tersebut, patut di duga adanya kedekatan antara orang kepercayaan bandar narkoba tersebut dengan awak media mitrabhayangkarainobes.com dan hal tersebut patut untuk di pertanyakan.
Karena sejumlah para awak media yang memiliki jangkauan dan akses ke bandar narkoba itu tentunya juga mendapatkan uang stabil dari bandar tersebut.
Kalaulah semua awak media di bungkam dengan uang stabil yang hanya 500 ribu rupiah per bulan, ya wajar saja pemberitaan terkait maraknya narkoba di wilayah pematang Siantar tersebut minim informasi terkait peredaran narkoba.
Dengan adanya hal seperti ini, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol R.Z. Panca Putra Simanjuntak seharusnya lebih sigap menghadapi para gembong narkoba yang ada di wilayahnya. Dikarenakan awak media sudah dibikin bungkam oleh para mafia tersebut.
Semoga Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol R.Z. Panca Putra Simanjuntak beserta jajarannya bisa mengungkap para oknum yang bermain dengan mafia narkoba yang ada di wilayah pematang Siantar.(red)
