More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Ratusan Karyawan PT Bayas Bio Fuels Melakukan Aksi Menolak Dimutasi

Inhil – Ratusan pekerja yang berstatus karyawan di PT Bayas Bio Fuels (PT BBF) melakukan aksi menolak dimutasi karena tidak sesuai dengan bidangnya. Senin (05/02/2024)

Adapun aksi tersebut dilakukan ratusan karyawan di depan PT BBF di desa Bayas Jaya kecamatan Kempas kabupaten Indragiri Hilir provinsi Riau.

Berdasarkan keterangan dari ratusan karyawan tersebut tidak terima atau menolak dimutasi ke bagian pemanen kebun yang bukan bidangnya dan apabila tidak mau mengikuti karyawan tersebut disuruh membuat surat pengunduran diri tanpa ada uang pesangon.

“Kami tidak terima atas perlakuan Pihak PT BBF memutasi kami ke perkebunan di bagian pemanen yang bukan bidang kami, lah jelas kami bagian produksi.” Ujar karyawan dengan Nada Serentak kepada awak media

“Yang membuat kami kesal lagi pihak manajemen PT BBF mengatakan kalau tidak mau mengikuti itu kami disuruh membuat surat pengunduran diri sebagai karyawan tanpa ada uang pesangon.” Kata mereka dengan nada kesal

“Dengan tidak terimanya kami, makanya kami melakukan Aksi ini”. Tambahannya

“Kami hanya menuntut Hak kami, kalaupun disuruh mengundurkan diri keluarkan Pesangonnya hak kami.” Tutur mereka

“Kami berharap pemkab Inhil maupun Pemprov Riau menindak lanjuti dan memperhatikan nasib kami.” Tutup mereka dengan suara Lantang

Kemudian awak media mencoba untuk masuk untuk masuk ke PT BBF untuk konfirmasi kebenarannya, namun awak media di cegah atau dilarang masuk oleh yang diduga salah satu penjaga PT tersebut.

Dengan diterbitkannya berita ini, awak media belum mendapatkan informasi keterangan dari pihak PT BBF. (Zul)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!