LAHAT • Pembangunan Proyek Jalan DESA. Yang Berlokasi Di Desa Muara Dua, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan Jadi sorotan masyarakat, pasalnya dilihat dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek tersebut, diduga dikerjakan asal jadi tanpa mementingkan kualitas Pekerjaan.
Kalau dilihat dari papan Proyek Pembangunan jalan Desa yang dikerjakan Pihak Pelaksana CV. SAMPURNA RAYA yang bekerja dengan Pihak Kepala Desa, Melalui Instansi Dinas PUPR kabupaten lahat, yang Sumber dana APBD tahun anggaran 2023, dengan nilai kontrak sebesar Rp.948.344.000,00 diduga tidak Sesuai dengan SPEK/RAB, disinyalir tidak berkualitas dan diduga dikerjakan asal – asalan.
Saat dikonfirmasi awak media kepada Pihak PPTK AY, terkait Spesifikasi Pekerjaan dan Kualitas Bahan Meterial, AYENG sempat mencegah awak media agar berita ini tidak dipublikasikan.
“JANGAN DULU DI TAYANGKAN MANG BERITA NYO, GAWEAN TU BELUM SELESAI, BIARLAH AKU NGURUSI NYO” Kata AYENG Lewat Via Telpon nya.
“Jangan ditayangkan dulu beritanya bang, jalan tu belum selesai, biar aku yang urusnya” kata AYENG.
Bobby Selaku Aktivis Pemerhati pembangunan kabupaten lahat sangat menyayangkan jika benar adanya pekerjaan yang menggunakan anggaran negara melalui APBD kabupaten Lahat yang dikerjakan asal-asalan atau asal jadi.
“Sangat disayangkan sekali jika benar ada pekerjaan yang menggunakan anggaran negara melalui APBD kabupaten lahat dikerjakan asal asalan” ucapnya.
Terpisah, Frengky Ketua AWDI lahat meminta kepada Bupati lahat agar memperhatikan kinerja para pembantunya.
“Khususnya kepada Pak Bupati untuk memperhatikan kinerja para pembantunya yang asal tanda tangani kegiatan yang diduga belum tentu sesuai dengan spesifikasi pekerjaan, dan kepada pengawas dan konsultan untuk segera turun kelapangan guna meninjau banyaknya Isu dugaan dalam pekerjaan proyek pembangunan Infrastruktur di kabupaten lahat yang di kerjakan Asal-asal Jadi” ucap Frengky.
Laporan: Khoiri
Editor: adr
Bersambung…