Kuansing • Satreskrim Polres Kuansing Diduga Terkecoh Oleh Penghuni Rumah yang diduga tempat jual beli emas ilegal. Satreskrim Polres Kuantan Singingi merespon langsung informasi dari salah satu media Online terkait adanya Usaha Pemurnian Emas yang berlokasi di KM 2 Jao Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan Rabu (27/7/2022) sekira pukul 14.00 wib sampai dengan pukul 15.30 wib.
“Saat aparat tiba di lokasi yang diduga melakukan kegiatan pemurnian emas tersebut, rumah tersebut ditemukan dalam keadaan tertutup dan terkunci,” ujar Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho,SH MH kepada wartawan di Teluk Kuantan.
Diberitahukan, bahwa aparat kepolisian sampai menunggu hingga 1,5 jam untuk memastikan rumah tersebut ada penghuninya, namun tak kunjung dibuka.
Aparat kepolisian polres Kuansing sempat menduga bahwa rumah yang diduga tempat jual beli emas ilegal tersebut tidak ada penghuninya.

Namun dugaan kasat Reskrim polres kuansing tersebut terbantahkan pada saat tim media investigasi86 mencoba untuk mengkroscek ulang lokasi yang diduga tempat transaksi jual beli emas ilegal tersebut.
Tim media investigasi86 sempat melihat dan mengambil gambar dari jarak dekat, sekitar 10 meter di depan rumah yang diduga tempat bakar emas ilegal, pada pukul 18:59 WIB 27 Juli 2022.
Tim melihat pintu rumah tersebut terbuka dan tampak ada seorang pria yang sedang berdiri didepan pintu rumah. Pria tersebut diduga sedang menunggu seseorang atau menunggu proses pembakaran emas ilegal dirumah tersebut.

Selain itu juga tampak ada dua unit sepeda motor dan satu unit mobil yang sedang parkir dihalaman depan rumah yang diduga tempat jual beli emas ilegal di Jao km 2.
Apakah aparat Reskrim polres kuansing terkecoh atau dikecoh oleh mafia emas ilegal tersebut?
Atau apa mungkin operasi Reskrim polres Kuansing untuk menindak tempat jual beli emas ilegal tersebut telah bocor?

Kalau sudah bocor, siapa yang membocorkannya? Apakah hal seperti ini yang disebut main kucing kucingan?
Hal tersebut musti dikaji ulang oleh aparat kepolisian polres Kuansing, terutama Bapak Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK .MSi karena ini menyangkut kredibilitas aparat kepolisian.(red)