More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Masyarakat Resah Tidak Transparannya Pemdes Pekan Tua Terkait Proyek Rehab Kantor Desa

Inhil _ Riau
Masyarakat merasa resah tidak transparannya pemerintah desa (Pemdes) Pekan Tua kecamatan Kempas kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau terkait proyek perehaban kantor desa. Dimana proyek perehaban tersebut ada 2 paket dengan menggunakan anggaran dana desa (ADD) tahun 2024.

Berdasarkan keterangan beberapa orang warga desa Pekan Tua yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada awak media investigasi86.com bahwa mereka merasa kecewa dan resa kepada pemdes Pekan Tua karena tidak transparannya terkait proyek 2 paket perehaban kantor desa. Jumat (27/12/2024)

“Ya kami merasa resah dan kecewa terhadap pemdes Pekan Tua karena tidak transparan terkait pembangunan perehaban kantor desa.” Ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya

“Seharusnya masyarakat tau atau adanya rapat kesepakatan bersama masyarakat untuk pelaksanaan proyek itu, karena anggaran yang digunakan adalah anggaran dana desa jadi itu masyarakat punya hak dan juga harus tau.” Tambahannya

Warga satunya lagi juga mengatakan “Setau saya setiap proyek pemerintah papan plang namanya di pasangkan di
halaman terbuka pada saat pengerjaan agar masyarakat tau, ini tidak terlihat oleh masyarakat, ada apa?.”

“Malah tersembunyi letaknya di dalam ruangan, itupun tidak sengaja kami melihatnya atau mungkin baru dipasang setelah selesai proyeknya.” Terangnya

“Yang jadi pertanyaan kami kok 2 paket proyek dalam satu tempat perehaban kantor desa, kenapa tidak 1 paket saja.” Ujar warga desa Pekan Tua kepada awak media

“Nominal proyek ini yang kami dengar proyek yang satunya 40 juta dan yang satunya lagi 120 juta lebih.” Tambahannya

“Yang direhab kami lihat tidak semuanya yang direhab, ada yang janggal juga.” Tambahannya

“Hal ini patut dicurigai dan dipertanyakan dan diduga ada bau-bau korupsinya.” Tambahannya

“Yang anehnya lagi kami dengar proyek ini sudah di back up oleh LSM dan Wartawan, cuma kami tidak tau LSM mana dan siapa wartawannya.” Papar warga dengan jelas

“Kami berharap pihak kecamatan Kempas, pemkab Inhil dan dinas terkait untuk memeriksa proyek tersebut.” Ujar beberapa warga dengan nada serentak

“Dan kedepannya diharapkan Pemdes Pekan Tua transparan terkait penggunaan dana desa.” Pungkasnya

Dengan diturunkannya berita ini awak media belum konfirmasi kepada Kepala Desa Pekan Tua, Pihak kecamatan, Pihak Pemkab Inhil dan dinas terkait. Awak media akan mencoba konfirmasi kepada yang bersangkutan. (Atan Sengat)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!