More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Way Kanan
Yogyakarta

LSM Lapsi Lahat Laporkan Dugaan Pungli SMPN 1 Kikim Tengah ke Kejari Lahat

LSM Lapsi Lahat Laporkan Dugaan Pungli SMPN 1 Kikim Tengah ke Kejari Lahat
INVESTIGASI 86 di Google News

LAHAT – Usai mendapat perlakukan penolakan konfirmasi dari pihak SMPN 1 Kikim Tengah Kabupaten Lahat, LSM LAPSI Lahat yang semula hanya ingin menkonfirmasi serta meminta klarifikasi dengan Kepala sekolah tersebut, kini justru telah melayangkan surat laporan terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) di sekolah itu ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat pada Senin tanggal 1 April 2024 kemarin.

Dikatakan Ketua DPD LAPSI Lahat, Khoiri melalui Sekretarisnya Meriansyah mengatakan bahwa pihaknya tidak main-main untuk mendalami kasus dugaan Pungli tersebut.

Karena menurut Meriansyah banyak sekali kegiatan di sekolah tersebut yang dijadikan oleh pihak sekolah sebagai ajang memungut uang dari siswa secara liar.

Coba banyangkan Kalau semua kegiatan selalu memungut biaya dari siswa, lalu dikemanakan dana Bos yang selama ini untuk membantu operasional sekolah. Bukankan dalam item kegunaan Boda dan Bosnas itu ada sebagian untuk kegiatan ekstra seperti pramuka, kesenian dan lain sebagainya, jangan wali murid yang sudah miskin malah dibebani dengan berbagai iuran. Oleh karena itu, kami sudah laporan yang didukung sejumlah bukti-bukti ke Kejari Lahat” tutur Meri.

Sementara itu, saat dikonfirmasi pada pihak Kejari Lahat, Kasi Pidsus Firmansyah, SH belum memberikan jawaban secara rinci terkait adanya laporan tersebut.

Ya, akan kita pelajari dulu”, kata Firman dengan singkat saat ditemui di ruang kerjanya.

Priyatno

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!