class="post-template-default single single-post postid-6244 single-format-standard custom-background wp-custom-logo wp-embed-responsive idtheme kentooz">

More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Aceh
Advetorial
BALI
Bangka Belitung
Berita Banten
Berita Bengkulu
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Cerita Bersambung Mimpi Datuk Obik
Cerita Datuk Obik
Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dumai
Edukasi
Hiburan
Humor
Inhil
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Kalimantan Selatan
Kampar
Kepulauan Riau
Kesehatan
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Motivasi dan Inspirasi
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Organisasi
Papua
Peduli Kasih
Pelalawan
Pemerintahan
Peristiwa
Politik
Riau
Rohil
Sejarah
Siak
Sosial dan Budaya
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Teknologi
Tips dan Trik
Video

Longsor di Desa Bukit Mulia Kec Kintap Ulah Ketamakan Oligarki

Bagikan ini :

Kalsel • Telah terjadi longsor di desa bukit mulia kecamatan kintap kabupaten tanah laut Kalimantan Selatan yang menjadi sarang dan lobang-lobang tambang para oligarki, Jumat 22/07/22.

Mulanya desa bukit mulia dilanda banjir yang hampir menggenangi seluruh desa tersebut, hingga pada akhirnya menyebabkan longsor di beberapa titik.

Curah hujan yang cukup tinggi dan daya penyerapan air tidak maksimal akibat saluran air yang rusak akibat lobang lobang tambang yang tidak lagi mampu menampungnya.

Bersumber dari channel YouTube Tala TV, tampak jelas ada beberapa rumah dipinggir lobang tambang yang telah ambruk akibat longsor serta jalan jalan desa yang telah retak yang semakin mendekati rumah warga sehingga membuat khawatir warga desa bukit mulia.

Hingga kini pemerintah setempat belum bisa melakukan aksi yang nyata terkait keluhan masyarakat desa bukit mulia yang telah berlangsung selama 9 tahun lamanya.

PT Arutmin selaku pemilik kawasan pertambangan hingga saat ini belum ada itikad untuk bermediasi dan memberikan solusi atas dampak negatif yang telah diberikan kepada masyarakat desa bukit mulia.

Sejumlah warga sudah sejak lama mengeluhkan keberadaan tambang yang sangat sangat merugikan masyarakat setempat, seperti pernyataan salah seorang kepala dusun 3, Nurwahyudi yang menuturkan kepada media.

Ini salah satu dampak dari tambang ilegal di desa bukit mulia, karena curah hujan cukup tinggi tanah dipinggir jalan langsung longsor dan warga langsung resah” ujar Nurwahyudi selaku Kadus 3 desa bukit mulia.

Nurwahyudi juga meminta kepada pihak terkait agar segera melakukan tindakan dan memberikan solusi bagaimana agar tidak menimbulkan hal-hal yang membahayakan bagi masyarakat setempat.

Foto : Mbah tuminem yang merasa sangat takut dengan kejadian longsor di daerahnya

Salah seorang ibu tua (Mbah tuminem) di desa tersebut juga turut berbicara kepada media dan meminta solusi jika bagaimana rumahnya longsong dan ludes.

Saya takut, nanti kalau rumahku longsor, aku mau lari kemana?” tanya Mbah tuminem warga desa bukit mulia dengan raut wajah yang ketakutan melihat kondisi tanah disekitar rumahnya yang telah longsor.

Masyarakat desa setempat mengaku resah dan segera ingin segera ada solusi terbaik agar tidak ada lagi dihantui oleh bayang bayang ketakutan longsor yang menggusur rumah tanah  yang menjadi harta paling berharga bagi mereka.(Irwansyah)

Bagikan ini :