Lebong – Hujan yang terjadi terus-menerus dengan curah cukup tinggi mengakibatkan jalan lintas Curup Lebong tepatnya di desa Talang Ratu Kabupaten Lebong provinsi Bengkulu kembali terjadi longsor. Sabtu (15/06/2024)
Pukul 12.00 WIB alat berat dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsor seperti tanah dan batu yang amblas dari atas kaki bukit tepat berada diatas jalan lintas utama ini.
Kemacetan pun tidak terelakkan, kendaraan roda dua dan empat diminta untuk berhenti agar tidak melintas dulu sembari menunggu alat berat excavator menyingkirkan tumpukan material-material yang ada ditengah jalan.
Ari yang merupakan pengendara roda empat warga Rejang Lebong yang hendak berangkat tujuan ke Lebong terpaksa harus berhenti mengikuti antrian panjang.
Dikatakannya longsor di jalan desa Talang Ratu ini sudah yang kesekian kalinya, entah kapan kembali normal.
“Kejadian longsor ini sudah sering sekali terjadi akibat hujan deras yang terus menerus, Saya sudah sering terjebak macet disini akibat penutupan jalan.” Ujar Ari
“Masyarakat pengguna jalan sudah sangat resah dengan kejadian ini, Kami harap ada penanganan serius dari pemerintah propinsi dan kabupaten Lebong agar jalan ini dapat diatasi karena ini adalah satu-satunya jalan utama penghubung antara Rejang Lebong ke Lebong.” Tambahnya
Tampak jelas di lokasi para pekerja serta alat berat berupaya melakukan pembersihan material-material yang berserakan di badan jalan hingga 100 M.
Pihak dari dinas BPBD, TNI dan POLRI disiagakan di lapangan guna menertibkan para pengendara roda dua dan empat.
Imbas dari kejadian ini berdampak serius terhadap kabupaten Lebong, salah satunya adalah pendistribusian tabung gas elpiji subsidi 3 kg agak terhambat sehingga masyarakatpun kewalahan mendapatkan si melon ini dan akibatnya terjadi kelangkaan gas berimbas langsung ke masyarakat kecil. (Ar)