More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Aceh
Advetorial
BALI
Bangka Belitung
Berita Banten
Berita Bengkulu
Berita Inhu
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Cerita Bersambung Mimpi Datuk Obik
Cerita Datuk Obik
Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dumai
Edukasi
Hiburan
Humor
Inhil
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Kalimantan Selatan
Kampar
Kepulauan Riau
Kesehatan
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Motivasi dan Inspirasi
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Organisasi
Papua
Peduli Kasih
Pelalawan
Pemerintahan
Peristiwa
Politik
Riau
Rohil
Sejarah
Siak
Sosial dan Budaya
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Teknologi
Tips dan Trik
Video
Daerah  

Korban DNA Pro Robot Trading Bertambah

Jakarta • Direktur Utama PT DNA Pro Akademik Daniel Abe mengungkapkan alasannya menggunakan skema Ponzi pada aplikasi robot trading perusahaannya tersebut.

Menurut Daniel, skema tersebut itu di terap kan karena sistem robot trading yang mereka buat sejak awal belum siap untuk di luncurkan, dikarena kan ketidak siapan sistem kami, makanya terjadi skema Ponzi saat konferensi pers di Mabes polri Jumat (27/5/2022).

Sebelum nya polisi telah menetap kan dua belas orang sebagai tersangka dalam kasus penipuan tersebut, dan dari jumlah dua belas orang tersebut sembilan di antara nya telah di tangkap yaitu Daniel Abe, Rudy Kusuma, Roby Setiadi, Russel, Yoshua, TrySutrisno, Franky, Jerry Gunandar dan Stefanus Richard.

Sementara dua tersangka lain nya Daniel Zii dan Ferawaty alias Fei masih status buronan, mereka di duga melari kan diri ke luar Negeri dan polisi pun telah meminta Interpol untuk mengeluar kan perintah pencarian dan penangkapan terhadap kedua tersangka dan Akhir nya kedua tersangka Daniel Abe dan Ferawaty di tangkap di bandara Soekarno Hatta saat kembali dari luar Negeri .

Kasus DNA Pro ini sempat menyeret nama sejumlah selebritas tanah air seperti Ivan Gunawan ,Rossa , Billy Saputra, dan DJ Una yang mengaku menjadi korban investasi bodong tersebut.

Daniel Abe adalah sebagai Direktur Utama DNA Pro merupakan salah satu dari dua belas orang yang telah di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus DNA Pro.

Sebenarnya di awalnya memiliki tujuan yang baik yaitu membantu orang-orang dalam berinvestasi namun seiring bertambah pesatnya mimber tersebut dan akhirnya situasi yang semakin berkembang, hingga ketidak siapan sistem justru membuat skema Piramida keuntungan bagi mimber tersebut malah terjadi dan dia tidak menjelaskan lebih detail mengapa mereka memutuskan Ponzi dalam robot trading tersebut.

Daniel Abe mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada rekan-rekan keluarga nya dan terutama kepada para korban tersebut ungkap nya.

Kepala Biro penerangan Masyarakat Divisi Humas polri Brigadir jenderal polisi Ahmad Ramadhan menyampaikan keuntungan dari robot trading tersebut yang di buat DNA Pro Akademi adalah manipulatif dan keuntungan tersebut adalah sebuah penipuan semata.

Ahmad menegaskan bahwa skema Ponzi robot trading tersebut merupakan hal yang ilegal dan yang sudah di atur dalam undang undang perdagangan dan semua itu adalah bohong dan tidak benar ungkapnya.

Kepala Biro penerangan Masyarakat Divisi Humas polri Brigadir jenderal polisi Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa DNA Pro Akademi tidak terdaftar di badan pengawas perdagangan berjangka komoditi (BAPPEBTI) kepada kementrian perdagangan maka dari itu lah alasan yang juga mendasari kepolisian untuk menindaklanjuti laporan dari para korban tersebut dan kami sudah cek ternyata DNA Pro tersebut tidak pernah terdaftar di departemen perdagangan ujarnya.

Ahmad Ramadhan menyampaikan sebagai informasi skema Ponzi merupakan penipuan berkedok investasi dan investor lama akan di bayar melalui dana dana yang di himpun dari investor baru yang di ajak dan cara itu lah yang menjanjikan hasil investasi dengan pengembalian yang tinggi dengan sedikit atau bahkan tanpa risiko.

Ketika penyelenggaraan investasi sulit untuk merekrut investor-investor baru makanya skema ini akan merubah sebelumnya ungkapnya

Dan polisi juga menyampaikan jumlah kerugian kurang dan lebih sudah tiga ribu enam ratus dua puluh satu korban dengan total kerugiannya 551.725.457. 000 DNA Pro tersebut tutupnya.(Sulaiman)

Orang disekitarmu mungkin belum mengetahui info yang barusan selesai anda baca diatas. Tentu akan lebih bermanfaat jika informasi yang barusan anda baca juga diketahui oleh orang disekitarmu, Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikannya!
INVESTIGASI 86 di Google News