class="post-template-default single single-post postid-6250 single-format-standard custom-background wp-custom-logo wp-embed-responsive idtheme kentooz">

More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Aceh
Advetorial
BALI
Bangka Belitung
Berita Banten
Berita Bengkulu
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Cerita Bersambung Mimpi Datuk Obik
Cerita Datuk Obik
Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dumai
Edukasi
Hiburan
Humor
Inhil
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Kalimantan Selatan
Kampar
Kepulauan Riau
Kesehatan
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Motivasi dan Inspirasi
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Organisasi
Papua
Peduli Kasih
Pelalawan
Pemerintahan
Peristiwa
Politik
Riau
Rohil
Sejarah
Siak
Sosial dan Budaya
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Teknologi
Tips dan Trik
Video

Judi Masih Marak di Deli Serdang, APH?

Bagikan ini :

Deli Serdang • Judi online atau dikenal dalam pasal hukum 303 yang kian menggurita di Negara Kesatuan Republik Indonesia terkhusus di Sumatera Utara Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang, kian subur.

Maraknya peredaran Judi Togel di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang, Dewa Judi Toto gelap (Togel) terkesan dilindungi aparat penegak hukum.

Khabarnya Bos judi Togel merek ” TK” juga mengembangkan bisnis gelapnya sampai Kabupaten Serdang Bedagai. Belum lagi bos judi lainnya, seperti Nengl 999, TK alias Bogotan S, Rizal B, TMB dll yang terselubung.

Sumber informasi yang didapat awak media ini, ketika ditelusuri faktanya di situs Google masih menjamur nomor keluar judi online, “togel Singapura, Sidney, KIM, dan lain lain.

Bagaimana Pemerintah Indonesia menutup situs yang menjamur tersebut? Wajar saja perjudian di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang Polda Sumatera Utara menggurita, disinyalir kordinator lapangan atau kordinator inti judi 303 diduga dari aparat penegak hukum itu sendiri.

Menurut narasumber yang tidak ingin namanya disebutkan alias BG mengatakan, “kalau menjamurnya judi di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang bukan rahasia umum lagi. Karena semakin banyak jurtul yang beredar dari semua bandar. Yang mengutip uang setoran dengan seragam loreng. Setiap Selasa dan Jumat. Wajar polisi tidak berani menangkap bandarnya. Karena setorannya cukup menggiurkan“. Jumat (22/7/22).

Tim media ini mempertanyakan tindakan Polresta Deli Serdang melalui Satreskrim Polresta Deli Serdang terhadap dugaan menjamurnya judi togel, kasat Reskrim Polresta Deli serdang menyebutkan bahwa beliau sedang melakukan penyelidikan.

“Kami sedang melakukan penyelidikan. Terima Kasih”, kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kadek. Kamis (21/7/22).

Ditempat lain, tim mengkonfirmasi dengan pertanyaan yang hampir sama dengan Ex Kapolda Sumatera Utara yang menjabat Kabareskrim Mabes Polri Komjen Agus Handrianto melalui pesan Whatshap yang memliki profil gambar patung dewa cina, “tidak menjawab walaupun nampak sudah terbaca di pesan Whatshap”. Jumat (22/7/22).

Ketua Perkumpulan Tim Jurnalis Deli Serdang (JDS) CS mengatakan, “Deli Serdang punya cerita, semua ada disini. Jadi gak heran 303 atau judi beredar bebas di Wilhum Poresta Deli Serdang yang bagai penyakit covid 19 yang tidak dapat di vaksin.

Sehingga menjamur mulai dari desa sampai ke Kabupaten / Kota di Sumatera Utara. Kita akan meminta Kapoldasu, Kapolri dan Panglima TNI agar menindak oknum aparat penegak hukum yang diduga terlibat di dalamnya”. Kamis (22/7/22). (Pay).

Bagikan ini :