Nias Utara – Jalan penghubung dari desa Hiligawoni menuju ke desa Loloanaa Dusun II kecamatan Alasa kabupaten Nias Utara kepulauan Nias provinsi Sumatera Utara sangat memprihatinkan dan belum pernah tersentuh Aspal dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Nias Utara.
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan jalan tersebut sangat memprihatinkan dan sangat susah dilalui masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.
Jalan tersebut hanya dibangun dengan menggunakan tenaga swadaya masyarakat dari dana desa (DD) dan belum pernah mendapat pengaspalan yang layak dari pemerintah kabupaten Nias Utara atau dari provinsi Sumatera Utara.
Sa’at awak media mewawancarai ketua RT 8 desa Loloana’a atas nama Satieli Hulu ( A.siloran Hulu) mengatakan “Kami meharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara terlebih Kepada Persiden Republik Indonesia, dari merdeka Indonesia tahun 1945 tidak pernah tersentuh aspal sampai sekarang.” Jum’at (20/10/2023)
“Jalan kami ini hanya dibangun dengan menggunakan tenaga swadaya masyarakat dan menggunakan Dana Desa ( DD) seadanya.” Ujarnya RT
“Masyarakat disini setiap kalau ada barang kami yang agak berat seperti alat bangunan ya terpaksalah kami mengeluarkan uang bayaran atau ongkos yang lumayan besar untuk menyewa kendaraan.” Katanya RT
“Apalagi kalau tepat pada musim penghujan, sangat sulit dan licin jalan yang kami tempuhi.” Tambahannya
“Kami berharap besar Pemerintah kabupaten atau Pusat memperhatikan perkembangan untuk desa kami, setidaknya pengaspalan jalan supaya bisa beraktivitas dengan baik”. Tutupnya
Didesa tersebut terdapat Sekolah SMP/SLTP juga sangat memprihatinkan bangunannya dan juga menjadi kendala jalan yang dilintasi saat para guru sekolah tersebut pergi mengajar. (Armansyah)