INVESTIGASI86 • Pemberitaan Cafe Valentine Karaoke Keluarga di Jalan Pantai Labu Desa Sidodadi Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, sempat ramai diberitakan di berbagai media online, yang membuat Dewan Pers ikut serta ambil bagian.
Tim wartawan investigasi86 Deli Serdang mengkonfirmasi ke pihak Dewan Pers di Jakarta, apa dasar acuan diterimanya laporan pengaduan dari pihak pengadu terkait berita berjudul “Valentine Karaoke Katanya Karoke Keluarga Tapi Kok Gitu” yang tayang di media online investigasi86.com pada tanggal 13 Juni 2022.
Pihak Dewan Pers melalui stafnya Ibu Astrid mengatakan bahwa hal tersebut sudah sesuai dengan kewenangan Dewan Pers.
“hal tersebut sesuai dengan kewenangan DP (Dewan Pers) yang diatur di UU Pers juga Peraturan DP Nomor 3/2017 tentang prosedur pengaduan ke Dewan Pers. Pertemuan besok pun sifatnya klarifikasi kepada para pihak, apa yang jadi keberatan pengadu, dan bagaimana proses kerja jurnalistik teradu”. Rabu (5/10).
Pimpinan Redaksi investigasi86.com Bapak Zulkifli menegaskan, kalau seluruh wartawan/i yang berada di media investigasi86.com semuanya cerdas dan di bekali ilmu jurnalistik dari redaksi, dengan tingkat ilmu jurnalis yang dapat diandalkan.
“Terkait pemberitaan mengenai Cafe Valentine Karaoke Keluarga di Deli Serdang, kita minta Kabiro/wartawan di Deli Serdang bapak Charles Sipayung agar beritakan terus kalau benar dengan mengedepankan UU Pers” ucap pimred media investigasi86, senin 03/10/2022.
Lanjutnya, “pihaknya akan ikut zoom meeting besok Kamis (6/10/22) undangan Dewan Pers dan pihak pengadu” jelas Zulkifli, Rabu (5/10/2022).
Ditempat lain konfirmasi dengan HS Ketua COJ (Community Of Journalist) menegaskan, bahwa rekan rekan media melakukan investigasi ke kafe Valentine itu karena adanya dugaan tidak memiliki izin.
“kalau kawan – kawan pernah melakukan investigasi ke Cafe Valentine Karaoke Keluarga yang sudah berdiri cukup lama itu karena adanya dugaan tidak memliki ijin, dugaan miras dan prostitusi serta pernah terjadi tewasnya pengunjung wanita yang diduga Overdosis akibat narkoba, dan Banyak media yang memberitakan masalah itu” ucap HS ketua COJ Rabu (5/10).
Salah satu oknum yang ikut dalam investigasi di cafe Valentin Karaoke Keluarga angkat bicara. oknum yang berinisial CS, menyebutkan kalau di dalam struk pembayaran atau bil tidak ditemukannya tulisan PPN, dengan mahalnya jumlah bil sampai jutaan, termasuk pembayaran buat Waitres berpakaian seksi. Jadi sangat tidak tepat kalau namanya Cafe itu dikatakan cafe keluarga. Rabu (5/10).(Red)