Kuansing • Lapangan limuno teluk kuantan kabupaten kuantan Singingi (Kuansing) pada tahun 2021 lalu memiliki proyek rehabilitasi senilai lebih kurang 2 milyar rupiah.
Sumber dana dari Proyek rehabilitasi lapangan limuno teluk kuantan tersebut diketahui menggunakan dana APBD tahun 2021.
Jadwal pelaksanaan Proyek rehabilitasi lapangan limuno teluk kuantan tersebut dimulai pada bulan juli 2021 dan selesai pada bulan Oktober 2021 lalu.
Sementara pemanfaatan barang/jasa dari proyek tersebut hanya berkisar kurang lebih satu bulan, yakni antara bulan November hingga bulan Desember 2021.
Proyek ini diselenggarakan oleh pemerintah daerah kabupaten kuantan Singingi (kuansing) melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kabupaten kuansing.
Proyek yang memiliki nama paket “Rehabilitasi/Renovasi Lapangan Limuno Teluk kuantan” itu menggunakan metode pemilihan Tender yang dimenangkan oleh CV. MARSYL yang beralamat di kota Pekanbaru.
Proyek tersebut memiliki Total Pagu senilai Rp 2.500.000.000 (dua milyar lima ratus juta rupiah) dan mendapatkan harga penawaran dari CV. MARSYL senilai Rp 1.960.913.636 (satu milyar sembilan ratus enam puluh juta sembilan ratus tiga belas ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah).
Proyek yang telah berlangsung lebih kurang satu tahun itu, saat awak media investigasi86 meliput di lokasi lapangan limuno, banyak ditemukan sisi bangunan yang amburadul yang ada di lapangan tersebut.
Seperti kursi tribun tempat para tim sepak bola yang tidak lengkap, kaca bangunan pecah, hingga bohlam lampu yang tidak ada/jebol yang ada di panggung lapangan tersebut, rabu 14/09/2022.
Selain itu, WC yang di disediakan di lapangan limuno tersebut tidak difungsikan dan bahkan di gembok, dan terlihat sangat kotor dan berantakan, rabu 14/09/2022.
Saat proyek ini berlangsung diketahui kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga kabupaten kuantan Singingi adalah bapak Masrul Hakim yang hingga saat ini masih menjabat.(red)