More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Aceh
Advetorial
BALI
Bangka Belitung
Berita Banten
Berita Bengkulu
Berita Inhu
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Cerita Bersambung Mimpi Datuk Obik
Cerita Datuk Obik
Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dumai
Edukasi
Hiburan
Humor
Inhil
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Kalimantan Selatan
Kampar
Kepulauan Riau
Kesehatan
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Motivasi dan Inspirasi
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Organisasi
Papua
Peduli Kasih
Pelalawan
Pemerintahan
Peristiwa
Politik
Riau
Rohil
Sejarah
Siak
Sosial dan Budaya
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Teknologi
Tips dan Trik
Video

Terkait Berita Chat Grup, Cak Mus Politikus Kuansing Tak Paham Tanda Baca & Diksi Berita?

Foto : Musliadi atau Cak Mus politikus Kuansing

KUANTAN SINGINGI • Terkait berita tentang cak Mus yang diduga mendukung permainan judi Dadu & KIM di Baserah, Cak Mus Politikus Kuansing sepertinya Tak Paham Tanda Baca Dan Diksi Berita, hingga hendak melaporkan wartawan tersebut ke dewan pers.

Haji Musliadi ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuansing atau yang sering disapa dengan cak mus, diduga mendukung adanya permainan judi jenis Dadu dan Kim di Baserah kecamatan kuantan hilir, kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Hal tersebut tampak pada sebuah dialog Cak mus dan sejumlah warga yang ada di beberapa grup WhatsApp Kuansing yang beranggotakan lebih kurang 600 orang, Sabtu 12/08/2023.

Statment Cak Mus yang terkesan pro dengan permainan judi jenis Dadu dan Kim itu, bermula ketika ada salah satu media online yang memposting sebuah berita terkait judi dadu yang marak sebelum pagelaran pacu jalur di Lubuak Sobae Baserah.

Sejumlah anggota grup ada yang pro dan kontra terkait adanya permainan judi jenis Dadu tersebut, sehingga Cak Mus turut ikut berkomentar dan menulis di dalam grup WhatsApp Sekitar Kuansing.

Didalam grup wa itu, Cak Mus yang diketahui sebagai Ketua DPC Kuansing partai PKB, memastikan bahwa jika dilakuan survey terhadap masyarakat yang menonton pacu jalur, maka masyarakat penonton pacu jalur dipastikan cak Mus akan menjawab sebagai sesuatu yang menghibur.

Kalau dadu dan Kim silahkan survey, masyarakat penonton pacu jalur pasti jawaban adalah menghibur” tulis Cak Mus di grup WhatsApp tersebut meyakinkan anggota grup.

Tak hanya itu, mantan anggota DPRD tersebut juga menuliskan bahwa dirinya siap meramaikan permainan judi dadu dan Kim yang ada di tepian Lubuak Sobae Baserah di salah satu grup WhatsApp.

Pokoknyo pacu di Baserah sangat meriah Ado dadu, Ado permainan Kim, hoyakkk, mantappp, awak siap meramaikan” tulis Cak Mus di salah satu grup wa dengan aroma semangat mendukung adanya permainan judi dadu dan Kim di Baserah

Selain itu, Calon legislatif (caleg) dapil 3 Kuansing dari partai PKB itu sepertinya juga meyakini apabila festival pacu jalur yang ada di Baserah itu diadakan permainan jenis dadu, maka akan bertambah meriah acara pacu jalur di baserah.

Mako di baserah kalau Ado dadu pasti meriah” tulis Cak Mus dengan percaya diri.

Cak Mus terkait berita yang dimuat di aktualtimes.com, dirinya berdalih didalam media online kuantanxpress.com dan menyebutkan bahwa dirinya hanya diskusi di wa grup.

Saya hanya diskusi di wa group sekitar kuansing dan info A1 kuansing terkait pacu jalur tempo dulu yg ada permainan rakyat, namanya dadu dan KIM, kok tau-tau ada media dan wartawan menaikan stetmen saya, bahwa saya di bilang mendukung judi, inikan aneh, apakah wartawannya tidak pernah belajar tentang kode etik jurnalis” statment cakmus di media kuantanxpress.com, 12/08/2023.

Jika melihat statment cak Mus di media online tersebut, sepertinya Cak Mus tidak paham dengan tanda baca dan diksi yang digunakan di media online aktualtimes yang mengulas tentang sebuah dialog publik tentang adanya permainan judi di grup WhatsApp yang menimbulkan pro dan kontra.

Cak Mus itu sepertinya tidak paham dengan tanda baca dan diksi yang digunakan di berita itu, narasi judul beritanyakan dalam konteks bertanya, dan ulasan beritanya menggunakan diksi dugaan, tidak ada kalimat pernyataan yang menyatakan Cak Mus atau Musliadi mendukung perjudian” ucap salah satu wartawan senior yang ada di Indonesia kepada investigasi86.

Sementara Cak Mus dengan gagahnya berstatment di media Kuantanxpress.com dan terkesan mencari cari kesalahan si penulis.

saya di bilang mendukung judi” ucap Musliadi di media kuantanxpress.com

Cak Mus lewat nomor WhatsApp 0812-6657-3*** saat di mintai tanggapan terkait berita yang telah dimuat di media online aktualtimes.com, dirinya hanya menjawab dengan bahasa daerahnya secara singkat.

Ola ma” balas Cak Mus singkat saat dimintai tanggapan terkait berita yang telah viral tersebut.

(ADR)

Orang disekitarmu mungkin belum mengetahui info yang barusan selesai anda baca diatas. Tentu akan lebih bermanfaat jika informasi yang barusan anda baca juga diketahui oleh orang disekitarmu, Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikannya!
INVESTIGASI 86 di Google News