Bolmong • Kepala sekolah (kepsek) SDN 2 Tonom kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolmong provinsi Sulawesi Utara menyoroti proyek yang sedang berlangsung di Sekolah Dasar tempat dirinya bertugas.
Selthi matialo selaku kepala sekolah (kepsek) SDN 2 Tonom saat ditanyai wartawan, dirinya menjelaskan bahwa bangunan sekolah tempat kegiatan belajar mengajar, saat ini yang direnovasi adalah bagian atapnya.
Apakah Proyek rehabilitasi senilai 2,4 milyar lebih tersebut ada terindikasi korupsi dan tidak sesuai dengan RAB?
Selthi matialo menyebutkan bahwa dana 2,4 milyar lebih tersebut hanya untuk pembuatan rumah dinas guru sebanyak 4 (empat) unit, pagar sekolah, paving blok, dan WC.
“Dana 2,4 milyar lebih tersebut hanya untuk pembuatan rumah dinas guru sebanyak 4 (empat) unit, pagar sekolah, paving blok, dan WC” jelas selthi kepada wartawan, jumat 2 September 2022.
Sementara untuk bangunan sekolah sebagai tempat kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan renovasi pada bagian atap saja tanpa adanya renovasi dibagian inti bangunan tersebut.
Proyek renovasi prasarana sekolah Sulawesi utara 1 tersebut supervisinya adalah PT. Aras Pasifik Internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) melalui balai prasarana permukiman wilayah Sulawesi Utara dengan nomor kontrak HK.02.03/PS/KONT/02/2022 – tanggal 26 juli 2022.
Kepala Sekolah SDN 2 Tonom, Selthi Matialo mempertanyakan apakah anggaran sebesar 2,4 milyar lebih tersebut sudah sesuai dengan RAB nya.
“pekerjaan proyek tersebut harus transparan, karena anggaran yang digunakan sangatlah besar dan apakah Rancangan Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut sudah sesuai dengan anggaran 2,4 milyar lebih” ucap kepsek SDN 2 Tonom kepada wartawan.
Pada saat awak media meliput di lokasi proyek tersebut, tampak sejumlah pekerja sedang bekerja sesuai dengan bidangnya.
Dan juga tampak salah satu gedung sekolah tempat kegiatan belajar mengajar yang atapnya telah dibongkar dan akan direnovasi.
Dana proyek senilai 2,4 milyar lebih memang bukan dana yang sedikit jika dimasukkan dalam kategori proyek rehabilitasi dan renovasi.
Namun jika semua itu ada transparansi dan kajian yang matang pada bagian bagian yang akan di renovasi, tentu dari pihak yang mengelolah proyek tersebut bisa menyelesaikan proyek tersebut dalam jangka waktu 159 hari kerja tanpa adanya kendala.(hery)