Kuansing • Seorang pria yang diduga dalam keadaan mabuk, meletuskan sebuah senjata api di depan toko Indrako pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 wib 1/3/22.
Karena letusan senjata itu, beberapa warga disekitar sempat panik, dan bahkan ada beberapa warga dari jarak sekitar 150 meter dari lokasi penembakan, yang datang menghampiri lokasi sumber suara ledakan tersebut untuk mencari tau sumber suara ledakan itu.
Setelah kami himpun beberapa informasi dari seorang saksi yang bernama Angga, awal nya terduga pelaku ingin mengganti batrai hp nya di konter Angga. Setelah selesai mengganti batrai hp tersebut,kemudian terduga pelaku mencoba untuk mengecek hp nya itu sambilan berjalan kearah motornya.
Lantas, Angga sipemilik konter tersebut merasa ada gerak-gerik mencurigakan dari konsumen nya itu, sembari mencoba untuk mendekati si konsumen yang telah mulai menyalakan motornya, sontak Angga langsung berusaha menjangkau besi pegangan belakang pada motor pria tersebut dan mencoba membanting motor Jupiter MX yang berwarna merah itu, tutur Angga.
Ternyata usaha Angga untuk mencegat orang yang tidak mau membayar biaya servis hpnya tersebut membuahkan hasil. Lantaran motor Jupiter MX tersebut terjatuh, namun Angga juga mengalami luka-luka lecet dibagian lutut dan kakinya akibat menahan hentakan motor tersebut.
Setelah si pria itu menyerah dan memberikan hp yang belum dibayar itu kepada pemilik konter,lalu dia langsung pergi cabut meninggalkan Angga.
Selang beberapa waktu si istri pria tersebut menelpon ke hp si pria yang masih bersama Angga,lantas memberitahukan kepada Angga agar tokonya ditutup, lantaran suaminya mabuk dan ingin kembali ke konter sembari membawa pisau.
Menanggapi isi telpon dari istri pria tersebut, Angga langsung mewanti-wanti dengan cara menghubungi pemuda-pemuda setempat dan menunggu kedatangan pria tersebut.
Berselang kemudian datanglah si pria tersebut dan menghampiri Angga sembari bertanya “Mano yang punyo konter tu” kepada Angga, lantas Angga menjawab “awak”, kemudian dia menanyakan hp nya itu kepada Angga,dan Angga meminta agar hp nya ditebus dulu.
Sempat terjadi cekcok hingga pada akhirnya pria tersebut menebus hpnya senilai 150 rb rupiah. Tapi sebelum pria itu beranjak,dia sempat berkata kepada Angga “kau jangan macam-macam disini, Singapore, Malaysia saya yang pegang, 6 kali saya berkasus di Kuansing ini gak pernah saya kena tangkap” ujar pria tersebut kepada Angga menceritakan.
Setelah pria tersebut berujar,kemudian dia pergi keluar konter sembari mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya.
Kemudian terdengarlah suara letusan besar,lantas pria tersebut cabut pergi meninggalkan konter tersebut dengan menyisakan beberapa bulir Gotri .
Menurut keterangan dari saksi, bahwa suara senjata tersebut sangat besar dan mengundang banyak warga, sehingga Angga memprediksikan senjata api yang digunakan pria tersebut berjenis GOBOK.
Pihak polres Kuansing melalui Kasat Reskrim pak BoY mengatakan bahwa idestitas pelaku telah kami dapatkan dan sedang kami buru,ungkapnya via telpon. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,ungkap Boy Pagi 3/3/22.(red)
