More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
INVESTIGASI 86 di Google News

Polemik Pelantikan Pejabat di Kota Cilegon, Warga : Itu Yang Dilantik Yang Jago Menjilat dan Ada Kepentingan

Cilegon • Terkait adanya mutasi besar-besaran terhadap pejabat di ruang lingkup Pemerintah Kota Cilegon, sejumlah masyarakat kota Cilegon menyikapinya dengan sudut pandang yang berbeda.

Dengan adanya rotasi mutasi besar-besaran yang di lakukan Pemkot Cilegon, beberapa masyarakat kota cilegon mengeluarkan aspirasi dan Opininya kepada salah satu awak media investigasi86.

Diketahui media, pada saat pelantikan pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Cilegon pada Jum’at (5/8/2022) lalu, selain tidak dihadiri oleh  Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta.

Tidak hanya itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, diduga juga tidak ada melakukan pembicaraan dengan pimpinan DPRD Kota Cilegon terkait dengan adanya mutasi besar-besaran pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon.

Sejumlah masyarakat kota Cilegon berasumsi bahwa pejabat-pejabat yang sedang dipakai oleh Pemkot Cilegon tersebut hanyalah sejumlah orang yang jago menjilat dan memiliki hubungan istimewa dengan walikota Cilegon.

Itu pejabat yang dipakai itu yang jago menjilat semua itu” ujar UJ salah seorang warga kota Cilegon kepada media Investigasi86, Selasa 09/08/2022.

Selain jago menjilat, UJ menyebutkan bahwa pejabat-pejabat yang dilantik itu juga diduga memiliki kepentingan kelompok dan bukan untuk kepentingan masyarakat.

Dugaan kami, itu pejabat yang di pilih wali kota Helldy Agustian, yang tanpa sepengetahuan wakil wali kota, dilakukan hanya untuk kepentingan kelompok mereka dan bukan untuk kepentingan masyarakat ” lanjut UJ.

Sebelumnya Isbatulllah Alibasja selaku Ketua Presidium Front Daulat Pribumi, menilai bahwa ketidakhadirannya Wakil Walikota dalam acara pelantikan pejabat dilingkungan Pemkot Cilegon, menggambarkan bahwa hubungan Walikota dan wakil walikota sudah tidak harmonis lagi.

Ketidakharmonisan ini tentu akan menimbulkan hal hal yang tidak baik bagi kepentingan rakyat.

Seperti program – program pemerintah banyak yang tidak berjalan, infrastruktur yang hancur tidak diperbaiki seperti jalan-jalan yang rusak” ucap Isbat.

Terkait polemik tersebut, beberapa anggota DPRD Kota Cilegon ikut bersuara lewat media. Yusuf Amin sebagai anggota DPRD cilegon juga ikut bersuara kepada media.

Amin menyebutkan bahwa hal tersebut sangat disayangkan sekali, karena dengan tidak hadirnya Wakil Walikota dalam acara pelantikan Pejabat dilingkungan Pemkot Cilegon.

Ini ada indikasi tidak adanya harmonisasi antara Walikota dan Wakil Walikota Cilegon,” ucap Yusuf kepada media.

Tak hanya Yusuf Amin, Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatullah juga turut bersuara lewat media, Minggu (7/8/2022).

Rahmatullah menyebutkan bahwa “soal mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan kota Cilegon itu memang haknya Walikota, namun jika hal tersebut tidak melibatkan pejabat-pejabat yang lain seperti Wakil Walikota, kami kira ini kebijakan kepala daerah yang cacat” cetus Rahmatullah.

Persaingan diantara keduanya sudah menabuh genderang perang dan ini akan membuat suasana kedepan menjadi tidak harmonis” ujarnya

Apalagi ada beberapa pegawai asn dari sekertariat DPRD yang dimutasi tanpa mengajak bicara pimpinan DPRD” katanya.

Maka kami di DPRD juga akan menabuh genderang perang yang sama, karena dprd bukan lembaga yang sama dengan OPD lainnya” tegasnya.

Rahmatullah menyebutkan bahwa rotasi dan mutasi pada eselon III dan IV terkesan dengan sarat kepentingan dan grasak grusuk.

Ini sangat disayangkan rotasi dan mutasi pada eselon III dan IV terkesan sarat kepentingan dan gerasak gerusuk, katanya.(Neli)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!