Investigasi86 • Penampakan Perdana ke publik wujud Bharada E di Depan Gedung Komnas HAM. Tujuh orang ajudan Ferdy Sambo hadir memenuhi panggilan Komnas HAM. Untuk pertama kalinya Bharada E ajudan Kadiv propam mabes polri nonaktiv Irjen Ferdy Sambo yang terlibat baku tembak dengan brigadir J, muncul ke publik.
Bharada E hadir memenuhi panggilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk menjalani pemeriksaan pada Selasa siang 26/07/2022.
Kehadiran Bharada E dan satu orang lagi ajudan Ferdy Sambo tiba di gedung Komnas HAM tidak secara bersamaan dengan lima 5 orang ajudan Ferdy Sambo yang lain.
Dikutip dari Tribunnews.com, dari pantauan di lapangan Bharada E dan satu orang ajudan Ferdy sambo tiba di Komnas HAM sekitar pukul 13:25 WIB.
Bharada hadir dengan mengenakan kemeja hitam dan juga masker hitam hingga celana panjang yang berwarna hitam.
Kehadiran Bharada E mendapatkan pengawalan dari petugas yang diketahui berasal dari mabes polri.
Setibanya di gedung Komnas HAM, Bharada E tak banyak memberikan keterangan, dan ia memilih bungkam saat dicecar pertanyaan oleh awak media, dan Bharada E terlihat langsung bergegas masuk kedalam kantor Komnas HAM dengan menundukkan kepalanya, ia juga tampak sedang membawa tas ransel besar yang berwarna hitam.
Kehadiran Bharada E ini juga dikonfirmasi langsung oleh komisioner Komnas HAM Khairul Anam.
Bersama dengan Bharada E ada juga seorang ajudan Irjen Ferdy Sambo yang baru hadir.
Dengan hadirnya dua ajudan ini, maka total sudah lengkap yakni tujuh orang ajudan Irjen Ferdy Sambo hadir memenuhi panggilan Komnas HAM dalam kasus tewasnya brigadir J.
Sebelumnya lima (5) ajudan Ferdy Sambo telah hadir sekitar pukul 9:56 WIB. Mereka tampak tergesa-gesa dan langsung masuk kedalam kantor Komnas HAM, para ajudan Ferdy Sambo ini hadir mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna cream.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan komunikasi dengan mabes polri terkait keberadaan bharada E sebelum Bharada E tiba.
Komnas HAM dilaporkan tidak tau dimana keberadaan bharada E pasca penembakan terjadi.
Komnas HAM pun memastikan bahwa akan menunggu kedatangan Bharada E dalam agenda pemeriksaan pada hari ini.(red)