Inhil _ Riau
Dari keresahan masyarakat karena tidak transparannya pemerintah desa (Pemdes) Pekan Tua kecamatan Kempas kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau terkait proyek perehaban kantor desa.
Awak media mencoba konfirmasi via Chat WhatsApp kepada Kepala Desa Pekan Tua Neti Oktarianda, S. K. M terkait hal tersebut pada hari Jumat (27/12/2024) dan sampai berita ini terbit pada hari Sabtu (28/12/2024) Kades tersebut tidak memberikan tanggapan sama sekali terkait masalah yang dikeluhkan warga desa Pekan Tua.
Dalam pesan WhatsApp tersebut kades Pekan Tua hanya menjawab “Waalaikumsalam dan mengirim 2 foto proyeknya saja”, namun tidak menggapai keluhan warga yang ada dalam terbitan berita yang berjudul “Masyarakat Resah Tidak Transparannya Pemdes Pekan Tua Terkait Proyek Rehab Kantor Desa” yang diterbitkan pada tanggal 27 Desember 2024 lalu.
Dalam berita tersebut juga terdapat kecurigaan warga terkait 2 paket dikerjakan dalam satu wadah perehaban kantor desa. Dan warga menduga 2 paket proyek tersebut ada bau-bau korupsinya.
“Yang jadi pertanyaan kami kok 2 paket proyek dalam satu tempat perehaban kantor desa, kenapa tidak 1 paket saja.” Ujar warga desa Pekan Tua kepada awak media yang enggan disebutkan namanya, Jumat (27/12/2024)
“Nominal proyek ini yang kami dengar proyek yang satunya 40 juta lebih dan yang satunya lagi 120 juta lebih.” Tambahannya
“Yang direhab kami lihat tidak semuanya yang direhab, ada yang janggal juga.” Kata warga tersebut
“Hal ini patut dicurigai dan dipertanyakan dan diduga ada bau-bau korupsinya.” Tambahannya
“Yang anehnya lagi kami dengar proyek ini sudah di back up atau dibekingi oleh oknum LSM dan Oknum Wartawan supaya proyeknya aman dan lancar, cuma kami tidak tau LSM mana dan siapa wartawannya.” Papar warga dengan jelas
“Kami berharap pihak kecamatan Kempas, pemkab Inhil dan dinas terkait untuk memeriksa proyek tersebut.” Ujar beberapa warga dengan nada serentak
Dengan bungkamnya Kades Pekan Tua Neti Oktarianda, S. K. M karena tidak menanggapi saat dikonfirmasi awak media, diduga kuat proyek tersebut ada berbau korupsi dan diduga kuat juga dibekingi oknum LSM dan Oknum Wartawan untuk memperlancar berjalannya proyek tersebut.
Hal ini Awak media ini akan memantau kebenarannya dan meminta pihak terkait untuk mengecek dan menindak lanjuti pemeriksaan terhadap proyek tersebut karena itu permintaan masyarakat desa Pekan Tua. (Atan Sengat)