More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Dugaan Korupsi Ratusan Juta di Pemdes Koto Taluk, Inspektur Kuansing No Respon

Foto: Kantor kepala desa koto taluk

KUANTAN SINGINGI – Dari hasil Monitoring masyarakat desa Koto Teluk Kuantan dalam penggunaan APBDes, baru satu tahun dilantik jadi PJ Kades, diduga sudah salah gunakan APBDes yang nilainya Ratusan Juta Rupiah (Rp 484 JT).

Hal itu dituturkan oleh salah seorang warga koto teluk kuantan yang juga tokoh masyarakat desa koto teluk kuantan H. Saifullah Afrianto (Yan Tembak) di salah satu grup WhatsApp.

Yan Tembak menyebutkan bahwa uang tersebut diambil melalui Bendahara desa secara bertahap, dengan alasan untuk kegiatan dan sumbangan yang tidak jelas ujung pangkalnya.

Uang tsb diambil melalui Bendahara desa secara bertahap, dengan alasan untuk kegiatan dan sumbangan yang tidak jelas ujung pangkalnya” tulis Yan Tembak di salah satu grup WhatsApp.

Lebih rinci H. Saifullah Afrianto itu menjelaskan bahwa besaran uang yang digunakan bervariasi.

Besarannya dimulai dri 10 JT, 20 JT, 35 JT, 40 JT dan 96 Juta” lanjutnya.

Menurut pengakuan seseorang, uang tersebut diserahkan kepada PJ Kades Koto Taluk saat dirinya berada di rumah, di kantor, di Bank, di warung dan di Mesjid.

Pengambilan uang tersebut tidak terhitung berapa kalinya dia minta yang nilai nominalnya 10 Juta itu lebih puluhan kali, dan dimulai dari pertengahan bulan tiga tahun 2023 lalu” tulis Yan Tembak menyampaikan pengakuan narasumbernya.

Pj Kades Koto Teluk Kuantan (EP) saat dihubungi via WhatsApp, dirinya tak memberikan jawaban sepatah katapun.

Sementara itu Rozi selaku Irban V di inspektorat Kabupaten Kuantan Singingi, saat dimintai tanggapan terkait hebohnya kabar tersebut, menyebut bahwa hal tersebut sedang ditindaklanjuti.

Terkait hal tersebut sedang kami tindaklanjut, untuk pemberian tanggapan sebaiknya langsung dengan pimpinan bang, kami sedang proses kalau minta tanggapan ke inspektur aja bang” ucap Rozi Irban V Inspektorat Kuansing via WhatsApp, jumat 15/03/2024.

Andi Zulfitri selaku Inspektur Kabupaten Kuansing saat dimintai tanggapan via pesan singkat WhatsApp terkait progres tindaklanjut dugaan korupsi di pemdes koto teluk kuantan, sampai saat ini dirinya belum memberikan jawaban sepatah katapun, meski pesan yang dilayangkan telah berconteng dua. (adr)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!